Network
DESKJABAR - Sekarang hari Jumat, hari yang dimuliakan dalam Islam sehingga disebut sebagai rajanya hari atau sayyidul ayyam.
Mengapa hari Jumat disebut rajanya hari? Para ulama menyebutkan karena pada hari Jumat banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh hari-hari lainnya.
Salah satu keistimewaannya adalah pada hari Jumat ada waktu waktu mustajab doa. Waktunya cukup singkat. Jika kaum muslimin berdoa pada waktu ini, niscaya Allah segera mengabulkannya.
Ustadz Adi Hidayat atau UAH dalam ceramahnya yang disiarkan dalam akun YouTube Adi Hidayat Official pada 13 Agustus 2021, memaparkan tentang adanya waktu singkat mustajab doa pada hari Jumat.
"Tidaklah seorang hamba muslim yang mendapati waktu singkat itu kemudian dia memanfaatkannya dengan berdoa, bermohon kepada Allah SWT, kecuali apa yang ia mohonkan kepada Allah berpeluang besar akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT," jelas Ustadz Adi Hidayat ,mengutip kitab shahih Al Imam Muslim yang riwayatnya disampaikan sahabat Abu Hurairah Abdurahman bin Sahab.
Kapan waktu singkat tersebut? Menurut Ustadz Adi Hidayat, waktu singkat mustajab doa tersebut yakni antara bada ashar hingga menjelang maghrib.
"Para ulama memberikan isyarat waktu dimaksud yaitu waktu singkat bada Ashar menjelang magrib. Misalnya kalau kita ambil Indonesia Waktu Indonesia Barat (WIB).
Kalau misalnya magrib pukul 6, maka (waktu singkat itu) pukul 5 sampai pukul 6. Kita ambil pertengahan misalnya, pukul 5 lebih atau jam 6 kurang seperempat kita duduk di masjid menghadap ke kiblat lalu kita berdoa," paparnya.
Baca Juga: PERANG RUSIA UKRAINA 2022, Jembatan Menuju Perang Dunia 3, Ini Analisis Para Pakar Militer
Dalam kesempatan itu Ustad Adi Hidayat menjelaskan mengenai tata cara berdoa untuk memanfaatkan waktu singkat mustajab doa pada hari Jumat tersebut.
