Apa Arti Dari Amalan Ringan yang Dikerjakan Mengantarkan ke Surga, Ini Rumusan Cepat dari Ustadz Adi Hidayat

- 2 Maret 2022, 18:32 WIB
Ustadz Adi Hidayat saat menyampaikan apa arti dari amalan yang bisa mengantarkan ke surga
Ustadz Adi Hidayat saat menyampaikan apa arti dari amalan yang bisa mengantarkan ke surga /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR – Apa arti dari amalan ringan yang akan mengantarkan ke surga, selain berbuat baik, istigfar, dan berdoa, serta sholat.

Dari pagi melaksanakan sholat sunnah dhuha, dan siang sholat fardu, hingga sore sampai malam melaksanakan sholat wajib, dan sunnah.

Arti dari melaksanakan ibadah sholat wajib dan sunnah itu dengan harapan dosa-dosa terampuni oleh Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat Lc MA memberikan rumusan cepat arti amalan ringan yang akan mengantarkan ke surga, sesuai dengan hadist.

Memang ada pilihan dari melaksanakan amalan yang diberikan apakah itu amalan ringan atau mudah dilaksanakan.

Surga seluas langit dan bumi itu arti nya untuk orang-orang bertakwa dan sering mengamalkannya sebagai orang baik.

Baca Juga: HAJAT SETINGGI LANGIT Terkabul, Cukup Baca 1 Kalimat Ini Dalam Sujud, Kata Ustadz Adi Hidayat

Seperti dilansir deskjabar.com, ustadz Adi Hidayat Lc MA sempat memberikan rumusan cepat tentang amalan ringan yang akan mengantarkan ke surga, sesuai dengan hadist.

Hal itu terungkap pada channel YouTube Ceramah Pendek berjudul, "Inilah Amalan Ringan Yang Akan Mengantarkan ke Surga | Ustadz Adi Hidayat Lc MA", yang diunggah 22 Februari 2017.

"Saya hanya berikan rumusan cepat. Kalau anda tidak mampu pada yang pertama, ambil yang ke dua. Memang ada pilihan. Yang ke tiga Surga seluas langit dan bumi. Silahkan ikuti amalannya di QS Al Imran ayat 133 sampai dengan ayat 134," katanya.

Surat Ali Imran ayat 133: Surga Seluas Langit dan Bumi untuk Orang Bertakwa. "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."

Surat Ali Imran ayat 134: "(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan".

Baca Juga: Langsung Kaya Raya, 'Rezeki datang Sendiri Tak Perlu Dicari, Begini Caranya,' Kata Syekh Ali Jaber

Ada Surga kelas biasa di hadist Al Buhori. "Ada seorang Arab Baduy datang kepada Nabi menyampaikan: Ya Rasullalloh tolong ajarkan kepada saya amalan yang ringan jangan yang berat-berat. Tapi bisa memasukan saya ke Surga," kata ustadz Adi Hidayat.

Ia memang orang pintar, kata ustadz Adi Hidayat, tapi ingin modal sedikit dan ingin keuntungan banyak. Ia mohon amalan ringan masuk surga.

Maka kata Nabi, cukup kau kerjakan yang fardu saja. Tidak perlu mengerjakan yang sunnah.

Kata ustadz Adi Hidayat, selama hidupnya ia mengerjakan sholat wajib, puasa wajib. Yang wajib-wajib saja. Yang sunnah engga dikerjakan.

Maka orang ini mengatakan, demi Allah, saya akan kerjakan yang fardu itu tanpa mengerjakan yang sunnah.

Kata Nabi dia akan masuk surga kalau benar perkataannya. Tapi Nabi tidak menjelaskan surga yang mana.

"Jadi jika anda kompak mengerjakan yang fardu saja itu ada jaminan surga. Walaupun barangkali tidak sehebat yang digambarkan tadi," kata ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: WASPADA! Ada 4 Azab Dunia PEDIH Akibat Perbuatan DOSA ZINA, Kata Ustadz Khalid Basalamah

"Kira-kira antum punya cita-cita yang mana?" tanya ustadz Adi Hidayat, surga pertama bersama Nabi, taman surga langit dan bumi, atau yang penting masuk surga.

"Setiap tingkat ada firdausnya. Saran saya ambillah tempat yang paling tinggi," jelas ustadz Adi Hidayat.

Ketika ustadz Adi Hidayat, berceramah mengenai apakah wakaf dari seluruh bisnis atau keuntungannya saja.

Hal itu kembali kepada segala kelapangan dia, kata Ustadz Adi Hidayat. Jadi, yang pertama, prinsipnya kehidupan itu adalah ada 5 syariat.

Di antaranya ada menjaga baitul mal, menjaga diri, menjaga harta, dan menjaga syariat agama anda.

Kalau anda keluarkan seluruhnya, lanjut Ustadz Adi Hidayat, coba anda cek untuk dirinya sudah cukup. Bisa nggak untuk menutupi kebutuhan pokoknya, yang anak-anak sekolah nyaman tidak, tinggal gimana.

"Yang pokok dulu penuhi," kata Ustadz Adi Hidayat, kalau dirasakan pokok sudah cukup semuanya, segalanya sudah tercukupi, maka rumus kehidupan mengatakan, kelebihannya surga anda di situ.

QS 28 (Surah Al-Qasas) ayat 77 : "Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan".***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Youtube Ceramah Pendek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah