Network
DESKJABAR - Dahsyatnya niat dalam sebuah amal ibadah, dijelaskan oleh ustad Khalid Basalamah.
Niat adalah sesuatu yang dilakukan sebelum melakukan sebuah amal ibadah.
Dalam Islam ada dua jenis niat. Ada Yang harus dizahirkan, ada juga cukup didalam hati saja.
Misalkan kita mau melaksanakan shaum, jangan lupa membaca niat untuk shaum dengan disuarakan, biasanya setelah sholat tarawih kita baca niat bersama jamaah yang lain.
Kita berniat mau memberi sedekah ke orang lain, cukup niatkan dalam hati bahwa kita mau sedekah.
Baca Juga: DOSA ZINA Tidak Terampuni Sekalipun Telah Menikah, Begini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Semua amal ibadah harus didahului niat, karena niat yang benar adalah niat beribadah karena Allah. Lillahita'ala
Kita pergi bekerja, mau pergi ke sekolah atau melakukan kebaikan apapun niatkan beribadah karena Allah.
'Innamal a’malu binniyat'
Artinya: “Sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung pada niatnya.”
'Innamal a’malu binniyat', memiliki makna bahwa setiap amal yang tidak diniatkan karena mengharap Wajah Allah, maka akan sia-sia, tidak ada hasil sama sekali baik di dunia maupun di akhirat.
Baca Juga: Ini Penyebab Kepala Daerah Banyak Terjerat Kasus Korupsi, HN Suryana Usul Parpol Dibiayai Negara
Jadi, amal yang tidak diniatkan mencari keridhaan Allah ‘Azza wa Jalla, maka akan sia-sia.
Rasulullah SAW. bersabda, Allah Azza Wa Jalla berfirman:
"Jika hambaKu berniat melakukan satu kejelekan, maka janganlah kalian catat atas niat jelek itu, jika ia melakukan niat jeleknya maka tulislah kejelekannya satu kejelekan. Dan jika ia berniat melakukan satu kebaikan lalu ia tidak melakukannya, maka tulislah untuknya satu kebaikan, jika ia melakukannya, maka tulislah untuknya sepuluh kebaikan." hadist qudsi. ( diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah RA.)
Hal ini dijelaskan juga oleh Ustadz Khalid Basalamah tentang niat di video YouTube Islam Terkini, Dahsyatnya Niat, Ustadz Khalid Basalamah, yang tayang pada 1 Maret 2022.
Niat adalah hal yang sederhana, akan tetapi sangat penting dan memiliki makna yang dalam.
Baca Juga: Langsung Kaya Raya, 'Rezeki datang Sendiri Tak Perlu Dicari, Begini Caranya,' Kata Syekh Ali Jaber
Seseorang yang akan melakukan suatu perbuatan tentunya berdasarkan pada niat.
Ingin makan, karena ada niat untuk makan, ingin bekerja karena ada niat untuk bekerja, bepergian tentunya juga karena ada niat untuk bepergian, dan lain sebagainya .
Jika kita berniat ingin melakukan suatu amal saleh, namun kita tidak dapat melakukan amal saleh tersebut, maka tetap akan dicatat sebagai satu kebaikan.
Dengan selalu berniat karena Allah, maka semua perkerjaan akan bernilai ibadah.***
