Pastikan Sejak Saat Ini Keturunan Mendapatkan Warisan Terbaik, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 2 Maret 2022, 14:50 WIB
Ustadz Adi Hidayat Menyampaikan Warisan Terbaik untuk keturunan
Ustadz Adi Hidayat Menyampaikan Warisan Terbaik untuk keturunan /

DESKJABAR - Warisan adalah adalah semua peninggalan pewaris yang berupa hak dan kewajiban atau semua harta kekayaan yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal dunia.

Anak adalah seorang ahli waris yang berhak menerima warisan dari orang tuanya sebagai pewaris.

Banyak orang tua sudah memikirkan bagaimana kelak kalau meninggalkan kehidupan dunia ini berharap setidaknya bisa mewariskan harta benda yang cukup untuk anak.

Anak keturunan supaya saat ditinggalkan mereka merasakan nyaman tenang berkehidupan dan nampaknya terjamin kebutuhan-kebutuhan pokok dalam berkehidupan dan menata masa depan.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah pada 1 Maret 2022 dengan judul [PETUAH] Warisan Terbaik Untuk Keturunan - Ustadz Adi Hidayat, disebutkan bahwa tentunya itu hal yang lumrah, hal yang baik yang tidak dilarang oleh syariat.

Baca Juga: LAKUKAN 4 HAL Ini Rezeki dan Kekayaan Datang Tanpa Dicari, Syekh Ali Jaber, Kamu Menunggu Dia Mencari

Namun Surah Al-Baqarah Ayat 133 memberikan satu pelajaran yang sangat dalam kepada kita saat diviralkan oleh Al Qur'an.

اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

am kuntum syuhadā`a iż ḥaḍara ya'qụbal-mautu iż qāla libanīhi mā ta'budụna mim ba'dī, qālụ na'budu ilāhaka wa ilāha ābā`ika ibrāhīma wa ismā'īla wa is-ḥāqa ilāhaw wāḥidā, wa naḥnu lahụ muslimụn

Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 133).

Bagaimana Nabi Yakub mengumpulkan anak-anak beliau di akhir-akhir masa kehidupan Nabi Yakub Alaihissalam untuk memastikan warisan terbaik dari yang selayaknya ditinggalkan oleh orang tua kepada anak-anak.

Baca Juga: HATI-HATI, Zina Bisa Bikin Miskin, Harus Cepat Taubat, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ternyata Nabi Yakub tidak memastikan bagaimana harta benda bisa diterima oleh anak-anaknya, tidak memastikan bagaimana materi berkecukupan ketika mereka ditinggalkan oleh ayahandanya.

Tapi yang pertama kali ini dipastikan oleh beliau di atas semua itu adalah bagaimana aqidah mereka saat kedua orang tua mereka meninggalkan mereka kehidupan dunia ini.

Maka Al Qur'an menggambarkan kepada kita, sambil bertanya apakah kalian pernah mendengar kisah tentang Nabi Yakub yang viral itu? apakah kalian mendengarnya?

Apakah kalian menyimaknya tatkala nabi Yakub Alaihissalam mendekati ajal kematiannya beliau mengumpulkan anak-anaknya dan memastikan dengan bertanya "bila pun ayah meninggalkan kalian nanti, sekiranya ayah meninggal, kalian akan menyembah siapa? siapa yang kalian sembah sepeninggal ayahnya?".

Maka mereka dengan mantap dan kompak mengatakan "jangan khawatir ayah, bila pun ayah lebih dulu meninggalkan kami, kami pastikan Insya Allah kami akan tetap Teguh memegang aqidah menyembah Allah yang sama, yang ayah sembah, yang kakek ayah juga sembah yaitu Nabi Ibrahim Alaihis Salam, pun demikian Nabi Ismail juga ayahanda ayah yaitu Nabi Ishaq Alaihissalam Jami'an.

Baca Juga: KONFLIK RUSIA UKRAINA, Inilah Pemenang Perang Dunia 3 Menurut Al Quran, Kata Syekh Imran Hosein

Itulah satu Legacy terbaik yang ditinggalkan orang tua kepada anak-anaknya sampai mereka mengatakan kami pastikan Ayah kami akan tunduk patuh kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sekalipun Ayah telah meninggalkan kami.

Ini mengonfirmasi bahwa mereka semua adalah muslim dengan mengatakan mereka tunduk dan patuh kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, hal terpenting yang harus kita garis bawahi adalah jangan sampai ada orang tua meninggalkan warisan harta benda yang sangat melimpah, rumah mewah banyak, tapi ternyata lemah dalam aqidah.

"Semua harta benda itu tidak akan pernah mampu menolong seorang hamba ketika berhadapan dengan Rabb-nya, bahkan di alam kuburnya. Pastikan sejak saat ini anak-anak kita mendapatkan kebutuhan dan warisan aqidah yang kuat sehingga nyaman orang tua saat meninggalkan mereka," tutur Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x