ISRA MIRAJ, Bagaimana Cara Nabi Muhammad SAW Melihat ALLAH SWT di Arsy? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 28 Februari 2022, 15:08 WIB
Isra Miraj adalah masalah akidah yang harus dipahami betul seorang muslim, kata Buya Yahya.
Isra Miraj adalah masalah akidah yang harus dipahami betul seorang muslim, kata Buya Yahya. /Twitter @Buya_Albahjah/


DESKJABAR
– Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa diberangkatkannya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Palestina, kemudian langsung ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh.

Dalam peristiwa Isra Miraj tersebut Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk mengerjakan sholat lima waktu.

Dan, di peristiwa Isra Miraj juga, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan surga sebagai berita gembira, dan neraka sebagai sebuah peringatan untuk disampaikan kepada umatnya.

Nabi Muhhammad SAW juga bertemu dengan beberapa Nabi di peristiwa Isra Miraj tersebut, diantaranya Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Yahya, Nabi Adam, dan Nabi Yusuf.

Baca Juga: INGIN REZEKI LANCAR dan Jauh dari Musibah, Bacalah 2 Ayat Ini Sebelum Tidur (Malam), Ustadz Rizqi Menjelaskan

Para dalam perjalanan Isra Miraj tersebut Nabi Muhammad SAW diantar oleh Malaikat Jibril hingga bertemu Allah SWT di Arsy.

Lalu benarkah tempat Allah SWT di Arsy? Dan bagaimana cara Nabi Muhammad SAW melihat Allah SWT? Apakah dengan mata kepalanya langsung?

Buya Yahya memberi jawabannya melalui siaran kanal Youtube Al Bahjah TV ‘Apakah Rasulullah SAW Bertemu Allah Ketika Isra Mi’raj?’ 4 April 2017.

Menurut Buya Yahya, masalah Isra Miraj adalah masalah akidah yang harus dipahami betul seorang muslim.

Baca Juga: Inilah Khodam yang Paling Ingin Dimiliki, Nomor 4 Hampir Setiap Orang Memilikinya

Apakah Allah SWT berkedudukan di Arsy?  Buya Yahya mengatakan, Allah SWT tidak berkedudukan di Arsy.

“Karena Allah SWT tidak bertempat, tapi Allah SWT yang menciptakan tempat. Sebab jika Allah dikatakan bertempat, maka Allah SWT butuh dengan tempat,” katanya menjelaskan.

Buya Yahya menegaskan, Allah SWT tidak butuh tempat, melainkan menciptakan tempat. Dan Allah SWT menguasai semua tempat.

“Dan Arsy pun Allah SWT kuasai. Tidak ada di semesta ini yang tidak dikuasai Allah SWT,” ujar Buya Yahya menambahkan.

Baca Juga: HALAL, Tetapi Makanan Ini Penyebab Seret Rezeki dan Hilangnya Keberkahan Hidup  

Dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW berdialog langsung dengan Allah SWT.

Dan, Nabi Muhammad  SAW naik ke atas langit ketujuh bersama Malaikat Jibril.

Namun untuk masuk ke dalam Arsy dan menemui Allah SWT, Malaikat Jibril tidak diperkenankan ikut masuk. Jadi Nabi Muhammad SAW masuk ke dalam Arsy seorang diri.

“Di tempat itulah Nabi Muhammad SAW berbicara langsung dengan Allah SWT. Tapi ingat, tempat itu adalah tempatnya Nabi Muhammad SAW, bukan tempatnya Allah SWT. Lalu Allah SWT dimana? Allah SWT tidak butuh di mana-mana, karena Allah SWT yang menciptakan di mana-dimana itu,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Memaknai Isra Miraj, Kita Juga Bisa Miraj Asal Memenuhi Syarat, Ini Kata KH Nasaruddin Umar dan KH Abdul Somad

Bahwasannya, Allah SWT menguasai Arsy, janganlah dibayangkan di benaknya kita Allah SWT duduk di atas Arsy.

“Allah SWT tidak butuh tempat, sebelum adanya Arsy, Allah SWT sudah ada. Setelah Arsy ada, bukan berarti Allah SWT bertempat di atas Arsy,” ujar Buya Yahya

Dan dialog antara Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT di Arsy, lanjut Buya Yahya, tidak beda dengan dialog Nabi Musa AS  dengan Allah SWT di Bukit Tursina.

“Saat diajak bicara oleh Allah SWT, waktu itu Nabi Musa AS berada di bukit Tursina. Siapa yang di bukit Tursina? Allah SWT atau Nabi Musa AS? Ya, Nabi Musa. Allah SWT ada, tapi Allah SWT tidak membutuhkan tempat,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: GEJALA OMICRON, Minum Ramuan Herbal Ini, Nyeri dan Gatal di Tenggorokan Sirna

Kemudian masalah apakah Nabi Muhammad SAW melihat Allah SWT dengan mata kepalanya langsung dalam Isra Miraj,  Buya Yahya mengatakan para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini.

“Jadi ulama terbagi dalam dua pendapat mengenai hal ini. Sebagian mengatakan Nabi Muhammad SAW melihat Allah SWT dengan mata kepala beliau yang suci. Caranya bagaimana, sudahlah. Karena peristiwa Isra Miraj itu mu’jizat, caranya tidak boleh ditanyakan,” kata Buya Yahya.

Namun secara garis besar, jumhur ulama kebanyakan mengatakan, Nabi Muhammad SAW tidak melihat Allah SWT dengan mata kepala beliau. Akan tetapi Nabi Muhammad SAW melihat dengan hatinya.

Baca Juga: Penampakan Jin Hantu Kuntilanak Terjelas Terdekat Terseram, Adi Hidayat Menjawab Fenomena yang Meresahkan Ini

“Ini adalah perbedaan di antara ulama. Yang pasti terjadi dialog antara Allah SWT dengan Nabi Muhammad SAW. Caranya bagaimana, hanya Allah dan Nabi Muhammad saja yang tahu. Kita tidak mengerti bagaimana cara berdialog Allah SWT dengan Nabi Muhammad SAW,” tutur Buya Yahya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x