Sulit bagi akal manusia bagaimana perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh bisa dilakukan hanya dalam waktu semalam.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, David da Silva Jadi Tumpuan Gol Persib di Tujuh Laga Tersisa, Ini Alasannya
Namun sebagai umat Islam yang mengimani akan adanya Allah SWT sebagai pencipta, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT dan iman kepada Nabi dan Rosulnya, maka peristiwa Isra Miraj adalah benar adanya.
Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah ke Madinah.
Tak ada satupun manusia yang pernah mengalaminya selain Nabi Muhammad SAW yang menempuh perjalanan cepat dari bumi lalu naik ke langit hingga menembus Sidratul Muntaha.
Selama perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad ditemani oleh Malaikat Jibril dengan menaiki kendaraan bernama Burok.
Burok adalah hewan yang lebih kecil dari kuda, tapi lebih besar dari keledai dan bisa terbang.
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah, ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, sedangkan Miraj adalah perjalanan Rasulullah dari Bumi menuju langit ke tujuh hingga ke Sidratul Muntaha.
Dalam perjalanan tersebut Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa dilangit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima dan nabi Musa di langit keenam.
Pada peristiwa penting itu, Rasulullah langsung menerima perintah dari Allah SWT yaitu sholat 5 waktu sehari semalam.
Saat itu kaum Qurais menjadikan pengalaman Isra Miraj Rasulullah sebagai bahan olok-olok. Mereka tidak percaya perjalanan sejauh itu ditempuh hanya dalam waktu semalam.