Penyebaran Omicron di Indonesia Didominasi Tranmisi Lokal, Jubir Kemenkes Sarankan Hal Ini

- 22 Februari 2022, 21:12 WIB
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi  menjelaskan tentang penyebaran Omicron di Indonesia
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tentang penyebaran Omicron di Indonesia /ANTARA/Tangkapan layar Youtube Kemenkes/pri/

Siti Nadia meminta masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan segera mengikuti layanan vaksinasi Covid-19 sesuai kelompok sasaran.

Kata Siti Nadia,, percepatan vaksinasi baik primer atau pun booster harus dilakukan. Karena pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar yang belum divaksin.

Baca Juga: Inilah Dosa Besar Mertua Pada Menantu yang Jarang Diketahui Buya Yahya Menjelaskan

Salain itu, pasien Covid -19 yang meninggal dunia juga dari kalangan lansia dan orang dengan penyakit penyerta.

Siti Nadia mendorong daerah yang cakupan vaksinasinya belum sesuai target kekebalan kelompok yakni minimal 70 persen dari populasi, untuk terus menggencarkan program vaksinasi.

Siti Nadia mengajak masyarakat yang belum divaksin atau juga yang belum melengkapi dosis primer atau booster agar segera melakukan vaksinasi.

“Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi," kata Siti Nadia.

Siti Nadia meminta agar masyarakat tidak menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang ini.

Sementara itu Menurut dr Dirga Sakti Rambe, seorang dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan sebenarnya sampai saat ini tidak ada satupun gejala yang khas dari varian Omicron.

Baca Juga: Awas Gejala Omicron, Ustadz Adi Hidayat, Cukup Lakukan Doa ini

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah