Network
DESKJABAR – Lahirnya anak varian Omicron atau Sub – varian Omicron telah memberi kehawatiran baru bagi para peneliti di seluruh dunia termasuk World Health Organization (WHO).
Anak Omicron yang sedang menjadi perhatian banyak orang tersebut adalah Sub – varian BA.2, yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibanding sub – varian BA.1.
Oleh karena itu, WHO terus mengamati perkembangan mutasi sub – varian Omicron ini untuk mencegah gelombang Covid-19 yang lebih buruk dari sebelumnya.
Varian Omicron sendiri, memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dan cepat dibanding varian sebelumnya, yakni Delta.
Baca Juga: 6 CIRI MIMPI Orang Kena SANTET dan SIHIR, Harus Diwaspadai, Simak Penjelasan Ustadz Abu Humairoh
Kendati demikian, varian Omicron memiliki tingkat fatalitas yang lebih rendah dibandingkan Delta. Karena varian Omicron hanya menyerang saluran pernafasan atas, beda dengan Delta yang menyerang sistem jaringan paru-paru.
Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 di WHO mengatakan sub – varian atau anak Omicron, BA.2 memang tipikal varian yang lebih cepat penularannya.
