Jika Ingin Dagangan Laris, Jangan Lakukan 8 Hal Ini Menurut Primbon Jawa

- 20 Februari 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi dagang sepi pembeli
Ilustrasi dagang sepi pembeli /Pixabay/christels/

DESKJABAR - Di dalam primbon Jawa juga sudah diatur masalah jual beli. Dalam primbon Jawa, ada caranya bagaimana agar dagangan itu laris dan ada juga pantangannya.

Ahli spiritual Mbah Yadi mengatakan bahwa primbon Jawa bukanlah ilmu ramalan tapi hasil pengamatan berpuluh-puluh tahun yang dirangkum dalam sebuah kitab primbon.

Di dalam kitab primbon Jawa itu ada sejumlah pantangan bagi yang berprofesi sebagai pedagang.

Tujuannya adalah agar dagangan tidak sepi, dan dagangannya laris manis. Meski tidak 100 persen tepat tapi berdasarkan hasil pengamatan 80 persen membuat dagangannya laris.

Baca Juga: PROGRES TERBARU KASUS SUBANG, Ini Kata Kapolda Soal Nasib Pelaku + Ini Pengakuan Saksi Usai Disumpah Al Qur’an

Baca Juga: TANDA-TANDA Rumah Makan Memakai Jasa Pesugihan Jin Penglaris, Kata Nadia Omara

Berikut ini adalah sejumlah pantangan bagi pedagang agar dagangannya laris, seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Esa Production dalam video berjudul "ASELI PRIMBON JAWA KUNO, Pantangan Pantangan Orang Berdagang" yang diunggah 19 Desember 2021.

1. Jangan lewat rumah orang yang baru meninggal dunia

Seumpama saat berangkat berdagang ada orang yang meninggal jangan sampai melewatinya, artinya harus memutar balik mencari jalan lain.

2. Jangan meludah di depan tempat jualan

Seumpama memiliki warung jangan meludah di depan warung, atau jika memiliki toko jangan sampai meludah di depan toko.

Masyarakat Jawa percaya jika pagi-pagi sudah meludah di depan warung sendiri bisa mengakibatkan dagangan sepi.

3. Jangan menjelekkan dagangan orang lain

Ketika berdagang jangan sampai menjelekan dagangan miliki orang lain. Biasanya jika itu dilanggar malah dagangan sendiri akan sepi.

Baca Juga: PUNYA HUTANG Segunung Ingin SEGERA LUNAS? Baca Doa Pendek Mudah Dihafal Ini, Kata Buya Yahya

Baca Juga: KARENA JIN, Warga di Kaki Gunung Ciremai Kaya Raya: Mobil Mahal, Rumah Mewah Bergaya Eropa

4. Uang dari pembeli pertama jangan dijadikan uang kembalian

Jika saat sedang berdagang, uang dari pembeli pertama atau penglaris sebisa mungkin jangan dijadikan sebagai uang kembalian.

Lebih baik disimpan, untuk kembalian sebaiknya sediakan sebelum berdagang.

5. Jangan memberikan utang sebelum dagangan laku

Menurut kepercayaan masyarakat dulu, bisanya jika pagi-pagi ada yang utang lalu diberi, biasanya sampai tutup akan banyak yang utang.

6. Jangan membelakangi dagangan

Ini ada makna kiasan, seumpama dagangan banyak tidak mungkin tak membelakangi dagangan. Maksdunya adalah harus percaya diri terhadap barang yang didagangkan.

Baca Juga: KARENA JIN, Warga di Kaki Gunung Ciremai Kaya Raya: Mobil Mahal, Rumah Mewah Bergaya Eropa

7. Jangan biarkan orang mondar-mandir di depan toko atau lapak saat baru buku

Jika menemukan ada orang yang mondar-mandir di depan toko atau lapak saat baru buka, maka jangan dibiarkan. Lebih baik, suruh duduk ajak ngobrol dan diberi makan.

8. Jangan berdagang di atas kuburan atau bekas kuburan

Meskipun tempatnya strategis, tapi jangan sampai berjualan di atas kuburan. Meski pada awalnya mungkin laris tapi lama-lama bisa sial hingga akhirnya bangkrut.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube ESA Production


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x