DESKJABAR – Santet di Indonesia diyakini sampai saat ini masih ada. Bukan hanya di kalangan masyarakat primitif di kalang masyarakat modern pun kepercayaan terhadap santet sering kali ditemukan.
Ilmu santet digunakan untuk keburukan dan kejahatan. Prakteknya kerja sama antara setan, jin, dan manusia yang anti tuhan.
Dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Jurus Sehat Rasulullah’ 2020, dr. Zaidul Akbar menjelaskan tentang makanan yang bisa menangkal santet.
Baca Juga: Bacaan Doa Hujan Reda Arab, Latin dan Artinya. Tidak Hanya Bisa Dilakukan Oleh Seorang Pawang
Santet sebagai salah satu bagian dari ilmu tenung secara medis maupun dari segi ilmiah belum bisa dijelaskan.
Santet pun bukan ajaran Nabi Sulaiman sebagaimana dituduhkan sebagian orang, tapi santet adalah ajaran setan yang tidak bisa memberi pengaruh sedikit pun bagi jiwa seseorang, jika tidak dikehendaki Allah SWT.
Zaidul Akbar mengatakan untuk mengobati santet atau sihir bisa dengan cara mengkonsumsi 7 butir buah berbentuk elips, berwarna merah terang ketika belum matang dan berubah menjadi berwarna sawo matang ketika buah matang pada pagi hari.
Santet adalah masuknya benda-benda atau sesuatu ke tubuh orang lain secara gaib dengan bantuan jin atau setan dengan tujuan merusak kesejahteraan orang lain atau menyakitinya.
Baca Juga: Dosa Jariyah Wanita Tetap Mengalir, Bahkan Setelah Mati, Inilah Kata Ustadz Abdul Somad
Santet dan tenung menurut Ronny Nitibaskara dalam jurnal ‘Alhadharah’ termasuk dalam ilmu tenung ilmu sihir keduanya termasuk dalam ilmu hitam.