“Sholat amal sholeh. Jikalau iman sedang turun, turun, turun, pingin dinaikkan maka perbanyak amal sholeh. Karena dalam Al Quran kalimat iman sering disandingkan dengan amal sholeh. Detailnya amal sholeh nampak pada ibadah”, tutur Ustadz Adi Hidayat,
Selain itu, lanjut Ustadz Adi Hidayat, jika iman sedang lemah dan sering terdorong untuk berbuat yang kurang bagus, iman ingin dinaikkan maka rumus cepatnya adalah cepat buru segala amal sholeh dan paksakan untuk dikerjakan.
“Yang biasanya cuma fardlu, tambah sunnah. Rawatib dulu latihan, setelah itu malamnya coba tahajud walaupun cuma 2 rakaat dulu”, ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa hidup itu berpasangan, semua berpasangan. Termasuk di antaranya amal sholeh lawannya amal salah, amal sholeh itu baik dan amal salah itu buruk. Kalau orang sudah biasa baik, maka yang buruk akan tenggelam. Sebaliknya kalau buruknya naik ke atas, baiknya yang tenggelam.
“Maka rumusnya kata Nabi, tingkatkan kesholehan, paksakan. Sholat itu yang paling utama. Dalam sholat banyak kalimat tobat. Baru takbir saja itu adalah tobat. Jadi kalau berbuat maksiat lagi setelah sholat itu sama dengan berkhianat dengan kalimat tobat itu. Tobat yang diterima oleh Allah itu adalah orang yang pernah berbuat salah. Dan salah itu bawaan manusia. Cuma malaikat yang tidak pernah salah”, pungkas Ustadz Adi Hidayat.***