Orang tersebut akan tergerak ingin belajar, terus nanya orang. Awalnya malu-malu setelah itu mau mau , datang datang ke majelis ilmu awalnya di belakang setelah itu shaft paling depan.
Baca Juga: Mentraktir Makan Pahalanya Luar Biasa, Kata Ustadz Khalid Basalamah Amal Jariyah Yang Tidak Putus
“Bahkan ustadz belum datang dia sudah datang duluan dia sudah siapkan macam-macam. Allahuakbar itulah kata Allah Kami akan tunjukkan jalan-jalan terbaik menuju Kami”, ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, yang diberikan pertama oleh Allah itu bukan dunia dulu tapi ketenangan hati dulu, ketenangan jiwa dulu. Hal ini ditegaskan dalam Al Quran surah ke 4 ayat 100.
“Orang yang mau berhijrah ke jalan Allah akan diberikan oleh Allah itu pertama kelapangan dalam jiwanya. Tenang nikmat ada sesuatu yang tidak pernah diperoleh sebelumnya’, kata Ustadz Adi Hidayat.
Jika biasanya kumpul-kumpul, main-main menjelang Isa, Maghrib malam-malam cuman nonton, tiba-tiba ikut ke majlis ilmu. Awalnya mungkin penyesuaian, lama-lama merasa enak jadi nyaman.
“Ada sesuatu yang kerasanya saya kemana aja selama ini. Ini nikmat bahkan kalau sudah dapat nikmat iman, itu ketinggalan sekali saja kaya nyesel. Itulah kenikmatan iman”, ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Menyinggung pertanyaan ingin taubat tapi berbuat salah lagi dan iman kadang naik kadang turun, kata Ustadz Adi Hidayat, hal itu biasa. Situasi ini di Albukhari disebutkan di kitabul iman kitab yang pertama yang terdiri dari 57 hadist.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, rumus jika iman ingin terus naik maka kuatkan iman itu dengan mengerjakan banyak ketaatan. Ketaatan itu buahnya amal sholeh, kerjakan amal sholeh. Amal sholeh itu detailnya adalah pekerjaan-pekerjan ibadah.