Network
DESKJABAR – Ada kepercayaan di masyarakat Indonesia, bahwa roh orang yang meninggal akan pulang ke rumah setiap malam jumat minta didoakan keluarganya.
Jika di rumah itu keluarganya tidak ada yang mendoakannya, maka roh orang yang sudah meninggal ini akan sedih dan kembali ke alam kubur.
Roh orang yang meninggal dalam kepercayaan masyarakat Indonesia, disebut bisa mengunjungi rumah sanak keluarganya untuk melihat kondisi mereka.
Bagi masyarakat daerah tertentu ada kebiasaan menyiapkan makanan kesukaan bagi orang yang sudah meninggal di setiap malam jumat, yang diperuntukkan bagi roh tersebut ketika pulang ke rumah.
Baca Juga: Mentraktir Makan Pahalanya Luar Biasa, Kata Ustadz Khalid Basalamah Amal Jariyah Yang Tidak Putus
Benarkah roh orang yang sudah meninggal bisa pulang setiap malam jumat ke rumahnya?
Melansir dari Youtube Al Bahjah TV, “Benarkah Arwah Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat?” 19 Februari 2018, Buya Yahya memberi penjelasan mengenai hal ini.
Di dalam ceramahnya tersebut, ada seorang jamaah bertanya pada Buya Yahya mengenai lirik lagu yang beredar di masyarakat mengenai kepercayaan terhadap roh yang pulang setiap malam Jumat ini.
Lagu tersebut secara garis besar menyebut bahwa setiap malam Jumat, roh akan pulang ke rumah, minta didoakan. Jika anak-anaknya berdoa untuknya dia senang, jika tidak maka roh akan menangis.
Menanggapi itu, Buya Yahya mengatakan bahwa apa yang menjadi kepercayaan masyarakat saat ini tidaklah benar.
“Itu namanya ilmu khayal. Enggak ada itu malam Jumat roh orang meninggal pulang ke rumah. Dan dihubung-hubungkan tahlilnya malam Jumat,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyayangkan adanya kepercayaan menaruh makanan kesukaan bagi orang yang sudah meninggal di malam Jumat.
“Kalau ada lagu Islami yang menceritakan bahwa roh orang meninggal pulang malam jumat minta doakan, jangan diperdengarkan, itu bertentangan,” ucap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, dalam agama Islam, Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan hal itu kepada umatnya.
“Orang meninggal malam jumat pulang ke rumah minta doa, kemudian kalau nda didoain nangis, mana ada itu.Nda ada cerita semacam itu. Yang ada kewajiban kita sebagai seorang anak untuk mendoakan orang tua. Ngapain jalan-jalan ke rumahmu? Jadi cerita-cerita seperti itu dikarang oleh pengkhayal,” ujar Buya Yahya lagi.
Buya Yahya mengatakan cerita-cerita semacam itu biasanya dikaitkan dengan roh orang gentayangan, yang menurutnya juga tidak ada dasarnya yang sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.
“Menurut Baginda Nabi Muhammad SAW, orang yang sudah meninggal dunia dia punya urusannya sendiri (di alam kubur),” ucapnya.
Menurut Buya Yahya, kepercayaan yang ada di dalam masyarakat saat ini terkait roh orang meninggal akan pulang di malam jumat, adalah cerita yang disampaikan dari mulut ke mulut.
“Bukan diambil dari mulut para ulama, bukan diambil dari buku-buku terpercaya. Itu hanya khayalan-khayalan pendongeng , kemudian diambil oleh seseorang,” kata Buya Yahya lagi.
Yang pasti, lanjut Buya Yahya, roh orang yang sudah meninggal punya urusan dengan amalnya sendiri. Kalau dia orang baik, dia akan mendapat kenikmatan di alam barzakh atau di alam kubur.
“Kalau dia punya amalan jelek dia juga berurusan dengan amalnya di alam barzakh. Enggak perlu jalan-jalan ya, di malam jumat. Apalagi sampai orang rumah menyediakan makanan kesukaan bagi roh orang yang sudah meninggal tersebut,” ucap Buya Yahya.***
