MasterChef Indonesia Season 9 (MCI 9), Juna: Perempuan itu Susah, Ini Kata Sang Chef pada Cinta Laura

- 12 Februari 2022, 14:04 WIB
Juna Rorimpandey, chef yang suka traveling dengan bermotor ini menilai perempuan itu sulit.
Juna Rorimpandey, chef yang suka traveling dengan bermotor ini menilai perempuan itu sulit. /instagram @junarorimpandeyofficial/


DESKJABAR
- Apa kata juri MasterChef Indonesia Season 9  (MCI 9) Chef Juna Rorimpandey tentang perempuan? Jawabnya singkat, ‘susah’.

"Untuk memahami wanita itu adalah sebuah skill yang lelaki di dunia ini, dari kalangan manapun, tak pernah bisa," kata Juna menjawab pertanyaan artis Cinta Laura.

Itu pengakuan Juna Rorimpandey kepada Cinta Laura di kanal Youtube Puella ID, 21 Agustus 2022, dengan judul ‘Trauma Masa Kecil Membuatku Tidak Mau Punya Anak: Cinta Laura X Chef Juna’.

Namun Juna juga mengakui perempuan masa kini berbeda dengan dulu.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Ciri Suami atau Istri yang Kena Sihir, Santet atau Pelet, Bisa Rusak Rumah Tangga

"Perempuan sekarang itu fight, artinya itu emansipasi, tidak mau didiskriminasi. It's good, karena memang harus equal," tegas juri MasterChef Indonesia dari season 1 hingga 9 ini.

Juna Rorimpandey sangat percaya equality (keseimbangan) diperlukan dalam sebuah hubungan maupun dalam bernegara.

"Karena kita sama pentingnya di dunia dalam role, hak, kita adalah manusia," paparnya.

Karena kesetaraan itu pula Juna tak mau memaksa istrinya dulu (sebelum bercerai) untuk punya anak.

Baca Juga: CELAKA! Jangan Sholat Seperti ini, Ustadz Adi Hidayat : Tandanya Orang Munafik

"Untuk punya anak adalah kerjaan berdua. Tak bisa ingin sesuatu, tapi istri keberatan. Tidak bisa memaksakan kehendak. Makanya sebelum nikah diskusi dulu," papar Juna.

Chef Juna  yang lama tinggal di Amerika Serikat berpendapat, menikah itu bukan suatu keharusan.

"Punya anak juga tidak harus. Bahkan bukan hanya menikah dan punya anak saja. Saya tak mau terbebani dengan kata harus. Aku mau semua terjadi dengan natural. Fall in love, menikah, gak mau anak dulu, pacaran dulu. Kalau keduanya sudah ready OK," tegasnya.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Namun juga menegaskan, sikap dan pemikirannya seperti itu bukan karena ia adalah anak broken home.

"Aku dari kecil memang berbeda pemikirannya, aneh untuk orang sekitar," ujarnya.

Akan tetapi Juna sangat setuju, jika orang tua harus memberikan support emosional pada anak-anaknya. Orang tua, tambahnya, harus menjadi tempat perlindungan untuk anaknya.

Baca Juga: INDRA MasterChef Indonesia Season 9, Akui 2 Jenis Masakan Ini Kelemahannya, Namun Tetap Berusaha yang Terbaik

"Aku gak tahu kewajiban anak terhadap orang tua. Tapi kalau (anak) sudah menghasilkan support secara finansial," kata Juna yang sudah ditinggalkan ayahnya sejak umur 6 tahun.

Chef bertato ini mengaku sejak kecil ia dan kakaknya sudah mandiri.

"Ibuku baik tapi dia kan harus menghidupi kami. Makanya kita sudah mandiri," kata Juna yang mengaku dulu dirinya bandel.

Baca Juga: Penderita Omicron Perlu Tahu, Inilah Akses Mudah Dapat Layanan Konsultasi dan Paket Obat Gratis

Ia memperbaiki kehidupannya dengan berkelana ke Amerika Serikat. Di sanalah ia ditempa menjadi seorang yang tegas, yang terkadang orang mengartikannya sebagai ‘galak’.

"Galak itu relatif, tergantung pandangan orang," katanya menegaskan. ***

Editor: Syamsul Bachri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x