DESKJABAR - Bahaya dan pengaruh maksiat bagi jiwa, hati, dan jasmani manusia tidaklah kecil karena bisa menghilangkan akal sehatnya.
Al Hafizh Ibnul Qoyyim Al Jauziah menyebutkan ada 25 pengaruh dan bahaya maksiat bagi jiwa, hati, dan jasmani manusia.
Bahaya maksiat bagi jiwa manusia tidaklah kecil. Hanya Allah SWT yang mengetahui pengaruh dan bahaya maksiat seluruhnya. Diantara beberapa yang kita ketahui adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Inilah 4 Mitos Makhluk Penunggu Nusakambangan, Cilacap, Pulau Terangker di Jawa Tengah
- Maksiat Menghalangi ilmu Pengetahuan
- Maksiat Menghalangi Rezeki
- Maksiat Menimbulkan Jarak dengan Allah
- Maksiat Menyulitkan Urusan
- Maksiat Menggelapkan Hati
- Maksiat Menghalangi
- Maksiat Melemahkan Hati dan Badan
- Maksiat Menghalangi Ketaatan
- Maksiat Memperpendek Umur dan Menghapus Keberkahan
- Maksiat Menumbuhkan Maksiat Lain
- Maksiat Mematikan Bisikan Hati Nurani
- Maksiat Menghilangkan Keburukan Maksiat itu Sendiri
- Maksiat Warisan Umat yang Pernah Diazab
- Maksiat Menimbulkan Kehinaan
- Maksiat Memudahkan Perbuatan Dosa
- Maksiat Merugikan Makhluk Lain
- Maksiat Mewariskan Kehinadinaan
- MAKSIAT MERUSAK AKAL
- Maksiat Menutup Hati
- Maksiat Dilaknat Rasulullah SAW
- Maksiat Menghalangi Syafaat Rasul dan Malaikat
- Maksiat Melenyapkan Malu
- Maksiat Meremehkan Allah
- Maksiat Memalingkan Perhatian Allah
- Maksiat Melenyapkan Nikmat dan Mendatangkan Azab
Baca Juga: Waspada 10 Wanita di Cintai Jin Genderuwo Akan Terlihat Bucin
Dari 25 pengaruh dan bahaya maksiat itu, ternyata nomor 18 yang akan menjadi sorotan utama.
Karena, pengaruh dan bahaya dari nomor 18 ini berkaitan langsung dengan akal sehat manusia.
Jadi, hal pokok yang menjadi topik permasalahan dalam risalah ini adalah dampak negatif perbuatan maksiat terutama nomor 18.
Pengaruh dan bahaya maksiat, nomor 18 adalah merusak akal sehat manusia. Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Akibat Berbuat Maksiat’ terbitan tahun 1993.
Baca Juga: Tol Cigatas (Tol Gatesi) Lokasinya Ditinjau Uu Ruzhanul Ulum, Mohon Doa Restu Biar Cepat Selesai
Al Hafizh Ibnul Qoyyim Al Jauziah mengatakan, tidaklah seorang bermaksiat kepada Allah SWT sehingga akalnya hilang.
“Karena, sekiranya akalnya masih berjalan tentu akan mencegahnya dari kemaksiatan itu.”
Kemudian, “Dan dia berada dalam genggaman dan kekuasaan Allah SWT. Nasehat Al-Qur’an pun mencegahnya untuk melakukan maksiat.”
“Orang yang luput dari kemaksiatan adalah orang yang terbaik dan di akhirat kelak dia akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda.”
Baca Juga: Anda Punya UTANG PUASA tak Terhitung? Begini Cara Melunasinya, Cepat! Mumpung Belum Ramadhan
“Maka, adakah orang yang memiliki akal sehat itu mau mendatangi kemaksiatan?”
“Begitu banyak pengaruh dan bahaya maksiat yang sangat menakutkan bukan hanya bagi individu, melainkan juga seluruh umat.”
“Seorang hamba dapat meraih kembali kemulian hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat melalui sikap memohon keridhaan Allah SWT.”
“Tanpa itu, akan muncul berbagai penyakit hati yang melahirkan maksiat-maksiat yang lainnya,”pungkasnya.***