WASPADA OMICRON, Kasus Covid-19 Kota Bandung Meningkat, Masyarakat Jangan Panik, Tetap Disiplin Prokes

- 11 Februari 2022, 11:14 WIB
Varian Omicron meningkat, masyarakat jangan panik, tetap disiplin prokes. /Pixabay/geralt
Varian Omicron meningkat, masyarakat jangan panik, tetap disiplin prokes. /Pixabay/geralt /

“Kalau kita lihat cukup banyak. Dan Alhamdulillah beberapa rumah sakit sudah punya tanki sehingga punya stok untuk beberapa hari,” ucap Yana seperti dikutip bandung.go.id.

Baca Juga: Cianjur, Mengenang Keindahan Suasana Kehidupan di Perkebunan Teh Tahun 1980-an

Pemkot Bandung juga memperketat peraturan dengan menggalakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Salah satunya dengan memberlakukan kendaraan genap-ganjil yang masuk ke wilayah Kota Bandung.

“Kebijakan ini, sejak kemarin sudah dikaji oleh Dishub dan Polrestabes Bandung. Ganjil genap ini bagian dari ikhtiar kita mengurangi orang masuk ke Kota Bandung," tutur Yana. 

Tindakan tegas juga akan dilakukan kepada siapapun yang melakukan pelanggaran peraturan PPKM. 

Salah satu kasus terbaru yakni penutupan sementara Mal Festival Citylink di Jalan Peta selama 3 hari, 4-6 Februari 2022 silam, karena menggelar barongsai yang mengumpulkan massa. 

"Itu sudah melanggar PPKM Level 2 yang ditetapkan oleh Pemkot Bandung. Karena ketika itu ada kerumunan. Ini merupakan pelanggaran berat," tegas Yana. 

“Kita juga gencarkan vaksinasi, baik itu dosis 1, 2, dan 3,” katanya. 

Yana mengharapkan, upaya vaksinasi tersebut untuk membentuk herd immunity di Kota Bandung. Sehingga nantinya Covid-19 ini hanya akan menjadi endemi. 

"Endemi merupakan kondisi ketika wabah penyakit terjadi secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu, sehingga penyebaran dan laju penyakit dapat diprediksi. Penyakit-penyakit endemi itu seperti flu, malaria, DBD,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: kemkes.go.id bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah