Buya Yahya, 2 Penyakit yang Membuat Amal Tidak Diterima, Nomor 2 Sangat Bahaya Tapi Sering Dilakukan

- 11 Februari 2022, 07:08 WIB
Buya Yahya, 2 penyakit gang membuat amal tidak diterima.
Buya Yahya, 2 penyakit gang membuat amal tidak diterima. /Pikiran Rakyat/

DESKJABAR - Ceramah Buya Yahya, Berikut ini 2 Penyakit yang membuat amal tidak diterima, nomor 2 sangat bahaya tapi sering dilakukan.

Setiap orang yang melakukan kebaikan atau amal sholeh pasti menginginkan amalnya tersebut diterima serta mendapatkan limpahan pahala sehingga bernilai dihadapan Allah SWT.

Bahkan, diriwayatkan dari budaknya Ummu Salamah, dia mendengar Ummu Salamah menyampaikan hadis bahwa Rasulullah SAW berdoa seusai shalat Subuh. “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima.” (HR al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman, juz II, hlm 284).

Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Detik-Detik Eksekusi Korban Serta Bukti Kecanggihan Pelaku

Hadis ini menunjukkan betapa urgennya amal yang diterima. Amal yang diterima menjadi rukun kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.

Akan tetapi, dalam prakteknya orang sering lupa terhadap ketentuan-ketentuan suatu amal yang dapat diterima oleh Allah SWT.

Terlebih lagi, tak sedikit orang yang melakukan kebaikan lebih mementingkan pandangan dari manusia daripada pandangan di sisi Allah SWT.

Sering kali orang lupa, ada beberapa perkara atau penyakit yang bisa merusak amalan baik yang kita lakukan sehingga kebaikan yang kita lakukan tidak bernilai bahkan tidak diterima Allah SWT.

Lalu apa saja penyakit yang dapat merusak dan membuat amal kita tidak diterima Allah SWT?

Dikutip DeskJabar.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV yang dipublikasikan pada 22 November 2018 dengan judul "2 penyakit yang membuat amal tidak diterima, Buya Yahya, Kitab Al-Hikam",Buya Yahya menjelaskan ada dua penyakit yang membuat amal tidak diterima Allah SWT.

Baca Juga: INILAH 3 Tanda Allah Sayang Kepadamu, Kata Buya Yahya Salah Satunya Ketika Ditimpa Musibah

Dua penyakit yang membuat amal tidak diterima antara lain :

  1. Ujub

Penyakit pertama yang membuat amal tidak diterima Allah SWT yaitu  ujub.

Ujub yaitu penyakit hati ketika kamu ingin membesarkan amal yang telah kamu lakukan dimatamu sendiri.

Orang yang tingkat keikhlasannya masih rendah dan ibadahnya kelas dasar, itu biasanya beramal sedikit saja dia sudah merasa dirinya 'waw' , sehingga dia merasa bahwa dirinya sudah melakukan sesuatu yang luar biasa, ketika kalian berbangga diri maka itulah disebut dengan ujub.

Berbeda dengan tingkatnya yang lebih tinggi, ketika dia beribadah maka itu belum ada apa-apanya dibandingkan dengan banyaknya kenikmatan yang Allah berikan padanya sehingga sifat ini merupakan lawan dari sifat ujub.

Dengan begitu ujub ini merupakan salah satu penyakit hati yang membuat amal tidak diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga: Tips Dr Zaidul Akbar, Saat Mengkonsumsi Makanan Inilah Kunci yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Buya Yahya menjelaskan bahwa sebaik-baiknya amal yang diterima Allah SWT yaitu ketika seorang beramal kemudian dia lupa terhadap kebaikan yang telah dilakukannya tersebut artinya tidak di ingat-ingat lagi.

Selanjutnya kata Buya Yahya ketika kita sudah melakukan kebaikan sudah jangan diingat-ingat, jangan disebutkan lagi yang paling penting kita sudah melakukannya sehingga serahkan semuanya kepada Allah SWT.

"Karena itulah amal yang diterima oleh Allah," jelas Buya Yahya.

Maka, hindarilah sifat ujub ini jika ingin amal yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT.

  1. Riya'

Penyakit kedua yang membuat amal tidak diterima Allah SWT yaitu Riya'.

Riya' merupakan salah satu penyakit hati yang menghancurkan keikhlasan seseorang dalam berbuat amal.

Seseorang yang memiliki penyakit ini, segala kebaikan yang dia lakukan semata-mata agar mendapat pujian dari manusia semata.

Buya Yahya menjelaskan bahwa Riya' ini sifatnya halus, lebih halus dari langkah semut yang berjalan di atas batu hitam di dalam kegelapan malam.

Pasalnya sifat riya' ini tidak dapat diketahui pasti, dan tidak selalu serta merta muncul pada saat kita melakukan kebaikan.

Baca Juga: Utang Utang Tak Lunas Karena 2 Hal Ini, Hati Hati Bisa Terhalang Masuk Surga kata Syekh Ali Jaber

Bisa saja riya ini datangnya besok, minggu depan, 10 tahun kedepan bahkan mungkin saja menjelang kita mati.

Maksudnya, mungkin bisa saja kamu menyembunyikan sedekahmu pada waktu masih proses pembangun mesjid, tetapi ketika mesjid itu telah selesai  kamu malah menyebut bahwa semua itu berkat sedekah yang kamu berikan, jadi seperti itulah riya' tidak selalu muncul pada waktu itu juga.

Saking halusnya kemunculan sifat riya ini, Buya Yahya pun mengingatkan jangan sekali-kali menunjuk orang berbuat riya', karena kita tidak tahu pasti apa yang ada dalam hati orang yang kita sebut riya'.

Akan tetapi, ketika kita ingin mengatakan riya' maka tunjuklah diri kita, karena mungkin saja ketika orang mendengar bahwa kamu bersedekah 1 juta hati kamu jadi bahagia.

Nah jika kamu merasa bahagia ketika orang lain mendengar kebaikan yang kamu perbuat, maka dalam hati itu ada penyakitnya.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Omicron yang Menyerang Tenggorokan, Cukup Minum Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Selanjutnya Buya Yahya menjelaskan jangan juga sekali-kali mengucapkan "aku ikhlas loh ya".

"Ikhlas itu di dalam hati tidak perlu di ucapkan kepada saya," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya menyebutkan hal yang harus di waspadai adalah hal yang sering dilakukan ketika bersedekah ke mesjid tetapi harus memakai aturan.

Maksudnya ketika seseorang menyumbang uang ke mesjid, si pemberi tersebut mengatakan agar setiap Jum'at diumumkan bahwa dia telah menyumbang 'sekian' terhadap mesjid tersebut.

Hal tersebut lumrah terjadi di masyarakat kita ini, maka hati-hati karena datangnya sifat riya ini begitu halus, dan hal-hal yang berpotensi menghadirkan penyakit tersebut dalam hati kita sebaiknya dihindari.

Ketika kita takut amal yang kita lakukan itu ada riya', justru itu adalah amalan yang diterima oleh Allah SWT, maka senantiasalah kita takut bahwa amalan kita ini terjangkit penyakit riya' dan takut bahwa seandainya amalan kita tidak diterima Allah SWT.

Demikian itulah penjelasan Buya Yahya terkait 2 penyakit yang membuat amal tidak diterima Allah SWT.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x