Hikmah Minyak Goreng Mahal, Umi Sekarang Kalau Masak Pake Ini...

- 6 Februari 2022, 21:12 WIB
Ilustrasi minyak goreng. Stok minyak goreng di minimarket kosong
Ilustrasi minyak goreng. Stok minyak goreng di minimarket kosong /Pixabay/Hans/

DESKJABAR – Minyak goreng merupakan medium untuk memasak makanan. Belakangan minyak goreng banyak dikeluhkan ibu-ibu karena langka dan harganya mahal.

 

Pengasuh telegram magnet rezeki, ustadz Nasrullah sempat bikin status begini: HIKMAH MINYAK GORENG

+ Mi, minyak goreng lagi langka ya? Tanya saya ke istri 

- Oh iya bi, memang ga gampang dapetin minyak goreng sekarang. Tapi umi ga terlalu konsumsi sih… krn sekarang masak udah hampir ga pernah pakai minyak goreng. Jadi ga pengaruh. 

"Waaah baru ngeh saya, ternyata gaya hidup makan sehat dari istri berdampak sekali ke minyak goreng… apa2 makanan di rumah skrg mmg dibakar".

Baca Juga: KARENA JIN, Warga di Kaki Gunung Ciremai Kaya Raya: Mobil Mahal, Rumah Mewah Bergaya Eropa

“Tumis sayur pakainya air. Matengin bumbu pake air. Kalau mau goreng pakai air-fryer. Olahan ikan pilihnya yang bakar, pepes atau sup ikan. Daging pakainya steak, teriyaki, dan matenginnya semua pakai air,” tulis ust Nas.

"Kecuali anak2 aja, kalau lagi kepengen gorengan. Tapi itu tinggal 10% konsumsi minyak goreng kita yg dulu. Sudah jalani lebih dari 1 tahun", katanya lagi.

Seringya minyak goreng langka dan mahal, ternyata bisa dijadikan momen ini sebagai hikmah, berganti ke gaya hidup sehat, makanan yang tanpa minyak goreng.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menurunkan harga minyak goreng, per 1 Februari 2022.

Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang sebelumnya Rp 14.000 per liter, kini diturunkan menjadi Rp 11.500.

Namun kenyataannya, di pasar tradisional dan warung-warung harga minyak goreng tetap mahal, masih Rp 38.000 per 2 liter.

Sedangkan di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart yang seharusnya menjual minyak goreng dengan HET sesuai yang disarankan pemerintah, malah kehabisan stok minyak goreng.

Baca Juga: NIAT PUASA Ganti Ramadhan, Puasa Senin Kamis dan Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis

Pemantauan DeskJabar di sekitar Griya Bandung Asri 2 Kabupaten Bandung dua hari terakhir ini, minyak goreng di Indomaret dan Alfamart kosong. Yang tersisa hanya minyak goreng kemasan yang harganya mahal, Rp 43.000 per satu liter, atau Rp 38.000 per satu liter.

“Kirimannya juga tidak ada,” kata salah seorang pramuniaga di Alfamart.

Di warung tradisional, minyak goreng memang tersedia. Namun masih dengan harga sebelumnya Rp 38.000 per dua liter.

Di Kota Bandung, guna mengakselerasi dan mempercepat perbaikan indikator-indikator ekonomi di masa pemulihan ekonomi, Pemkot Bandung akan fokus pada upaya mempertahankan kestabilan harga-harga komoditas di Triwulan 1.

Salah satunya yang akan dilakukan adalah mengakselerasi penurunan harga minyak goreng di sejumlah pasar di kota Bandung.

Komoditas ini sempat menjadi ramai, sejak harga minyak goring tinggi yang membuat banyak keluhan masyarakat.

Hal itu dikemukakan Asisten Daerah (ASDA) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Erick MA, dalam rapat terbatas koordinasi Satgas Pemulihan Ekonomi Kota Bandung, Senin, 31 Januari 2022.

Baca Juga: 7 Amalan yang Sering Disepelekan, Padahal Paling Jitu Mendatangkan REZEKI MELIMPAH

Sejak akhir tahun 2021, harga minyak goreng terbilang tinggi yang membuat Pemprov Jabar di bulan Januari lalu melaksanakan sejumlah operasi pasar, guna menstabilkan harga.

Operasi pasar tersebut sebagai bagian dari perintah Presiden Jokowi kepada Kementerian Perdagangan untuk segera menstabilkan harga minyak goreng.

Erick MA mengemukakan, dalam rangka mengakselerasi dan mempercepat perbaikan indikator-indikator ekonomi di masa pemulihan ekonomi dengan program-program yang telah dipersiapkan.

Akhir-akhir ini, minyak goreng telah menjadi perbincangan khalayak. Pasalnya, terkait harga jual minyak goreng di pasar tradisional yang ada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Bahkan, hastag SubsidiMinyakGorengBuatSiapa saat ini sedang trending di twitter hingga ribuan tweet.

Seperti kita tahu, pemerintah telah memberikan subsidi minyak goreng sejak Rabu, 19 Januari 2022.

Namun, pemberian subsidi minyak goreng tersebut belum dijual di pasar tradisional.

Baca Juga: INI MENURUT LUHUT Kenapa Lansia Diimbau Tak Keluar dari Rumah Sebulan ke Depan? INI ALASAN DARI TUBUH

Saat ini, subsidi minyak goreng dari pemerintah tersebut masih dijual di ritel modern. Itu seperti Indomaret dan Alfamart serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Penjualan minyak goreng di ritel modern tersebut dibandrol seharga Rp 14.000 per liter.

Sementara, penjualan minyak goreng di pasar tradisional hingga saat ini bisa dipatok mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 20.000.

Dikutip dari Antara, penjualan harga minyak goreng yang masih tinggi tersebut, salah satunya ada di kawasan pasar tradisional Palembang, Sumatera Selatan.

Salah satu penjual menyatakan masih menjual minyak goreng di atas HET tersebut karena masih ada stok yang tersedia. Itu seperti minyak goreng merek Sunco, Fortune, Carmila dan yang lainnya.

Ada pula subsidi minyak goreng yang telah dijual di Alfamart yang berada di kawasan Palembang.

Ternyata, karyawan di Alfamart tersebut hanya memberikan kuota setiap orang hanya dapat membeli minyak satu liter saja. Sebab, minat pembeli terhadap minyak goreng subsidi tersebut terlampau tinggi.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Keutamaan Mencium Tangan Suami, Istri Perlu Lakukan Sehari-hari

Pemerintah juga kabarnya akan meluncurkan subsidi minyak goreng untuk pasar tradisional mulai tanggal 26 Januari 2022.

Pasokan untuk pasar tradisional tersebut akan berlangsung selama enam bulan, yakni hingga Juli 2022.

 

Pemerintah menyatakan menjamin ketersediaan subsidi minyak goreng selama enam bulan tersebut.

Kendati begitu, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tidak menjadi panic buying.

Bahkan, pemerintah juga bisa memberikan sanksi tegas jika ada yang menjual minyak goreng subsidi di atas HET, yakni di atas Rp 14.000.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: sumber lain Telegram Channel Ustadz Nasrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x