Bahaya besar yang kerap merenggang nyawa manusia itu bernama Rip Current yang merupakan arus bawah laut yang begitu deras dan bisa menyeret siapa saja yang terjebak di dalamnya.
Rip Current sepuluh kali lipat lebih mematikan dibanding serangan ikan hiu setiap tahunnya.
Karena Rip Current itu tak terlihat, jadi banyak pengunjung pantai yang lalai. Padahal arus Rip Current ibarat sungai bawah laut yang sangat deras bahkan bisa sampai kecepatan 8 meter perdetik.
Baca Juga: Nyi Roro Kidul Ternyata Suka Cowok Brondong ? Ada Pemuda di Cilacap, Diajak Menikah
Jika seseorang terjebak di dalam arus Rip Current bisa terseret hingga 100 meter ke lautan. Tentu saja orang yang terjebak dalam arus Rip Current bisa kehabisan tenaga hingga mati.
Oleh karena itu, pengunjung pantai sebaiknya untuk waspada dengan memperhatikan tanda bahaya, agar tidak berenang di tempat yang dilarang.
Namun, jika sudah terjebak dalam arus yang harus dilakukan adalah tetap tenang, jangan berenang melawan arus, coba ikuti saja arah arus dan berenang sejajar dengan pantai.
Baca Juga: INFO GEMPA di Banten dan Sukabumi, Bagaimana Nasib Nyi Roro Kidul di Dasar Laut Kidul ?
Jika sudah aman, beri singnal untuk meminta bantuan dan pelan-pelan kembali ke daratan.
Arus deras bawah laut seharusnya menyadarkan kita bahwa laut menyimpan ancaman. Mungkin saja legenda Nyi Roro Kidul dan mitos pantangan memakai baju hijau di Pantai Selatan bukan bertujuan untuk menakuti tapi pengingat bahwa bencana bisa terjadi dimana saja.***