Kapan Isra Miraj 2022? Ini Sejarah Singkat dan Bukti Perjalanan Rasulullah ke Sidratul Muntaha

- 3 Februari 2022, 09:57 WIB
Ilustrasi perjalanan Isra Miraj di Bulan Rajab. /Pixabay/Shafin_Protic
Ilustrasi perjalanan Isra Miraj di Bulan Rajab. /Pixabay/Shafin_Protic /



DESKJABAR - Bagi umat muslim, memasuki bulan Rajab merupakan bulan yang mulia. Bulan Rajab termasuk dalam 4 di antara bulan haram yang dimuliakan Allah SWT.

Pada bulan Rajab pula dalam sejarah Islam terjadinya peristiwa penting perjalanan spiritual Rasulullah dalam Isra Miraj.

Lalu kapan Isra Miraj 2022 diperingati berdasarkan kalender Masehi? Jika merujuk kepada calendardate.com, Isra Miraj 2022 dimulai saat matahari terbenam pada Senin, 28 Februari 2022 hingga matahari kembali terbenam pada 1 Maret 2022.

Baca Juga: TERUPDATE Kode Redeem FF 3 Februari 2022, Inilah 4 Gun Skin Sultan yang Hadir di Incubator Groza BEATz Bangers

Jika berdasarkan kalender Islam, maka Isra Miraj jatuh pada hari ke-27 Bulan Rajab. Pada hari itu sejarah penting terjadi, Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha.

Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah ke Madinah.

Tak ada satupun manusia yang pernah mengalaminya selain Nabi Muhammad menempuh perjalanan cepat dari bumi lalu naik ke langit hingga menembus Sidratul Muntaha.

Selama perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad ditemani oleh Malaikat Jibril dengan menaiki kendaraan bernama Burok.

Burok adalah hewan yang lebih kecil dari kuda, tapi lebih besar dari keledai dan bisa terbang.

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah, ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, sedangkan Miraj adalah perjalanan Rasulullah dari Bumi menuju langit ke tujuh hingga ke Sidratul Muntaha.

Baca Juga: 8 Doa Pendek Mudah Dihafalkan, Surga Mengharapkan Kehadirannya dan Dapat Menghapus Dosa Seluas Lautan

Pada peristiwa penting itu, Rasulullah langsung menerima perintah dari Allah SWT yaitu sholat 5 waktu sehari semalam.

Saat itu kaum Qurais menjadikan pengalaman Isra Miraj Rasulullah sebagai bahan olok-olok. Mereka tidak percaya perjalanan sejauh itu ditempuh hanya dalam waktu semalam.

Namun bagi orang mukmin, kabar mengenai pengalaman Nabi Muhammad ini wajib untuk dipercaya atau diimani.

Perjalanan Isra Miraj merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

Peristiwa Isra Miraj itu diluar akal manusia dan hanya bisa didekati dengan metodelogi iman.
Namun, menariknya ribuan tahun setelah peristiwa itu terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh peradaban manusia modern dapat menyulam untaian demi untaian perjalanan Rasulullah itu menjadi frame utuh yang logis.

Jejak peristiwa Isra bisa kita temukan di Yerusalem tepatnya di Al-Sakhra. Di sana terdapat batu yang digunakan sebagai tambatan Burok dan pijakan kaki Nabi Muhammad SAW saat akan naik ke langit ke-7.

Baca Juga: TOL CIGATAS, Dibangun 2022, Ini Perintah Presiden Jokowi, Disampaikan Menteri PUPR, untuk Tol Bandung Tasik

Batu tersebut masih ada dan masih tersimpan dengan baik dalam Al-Sakhra atau lebih dikenal dengan nama Dome of the rock.

Dome of the rock dibangun oleh Khalid bin Walid, atas perintah Umar bin Khattab RA, pada 15 Hijriyyah atau 636 Masehi.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x