Dipercaya bahwa komplek pemakaman tersebut adalah jejak sejarah dari kerajaan Pajajaran, berdasarkan penuturan masyarakat sekitar bahwa di komplek Kebun Raya Bogor terdapat tiga makam keramat.
Diantaranya makam Ratu Galuh Mangku Alam, konon merupakan istri dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi. Dua makam lainnya yaitu Makam Mbah Jepra dan Mbah Baul.
Jika dilihat dari sekililing komplek di Kebun Raya Bogor, pemakaman ini berbeda dengan tempat lainnya, bahkan letaknya begitu tertutup dan berada di bawah pohon besar membuat pemakaman ini begitu gelap meskipun di siang hari.
Konon ketika matahari mulai terbenam, komplek makam Ratu Galuh selalu dihindari oleh petugas keamanan lantaran mereka tidak mau melihat sosok harimau putih yang berada di sekitar makam.
Dipercaya harimau putih merupakan jelmaan yang disuruh oleh Prabu Siliwangi untuk menjaga makam, bahkan pernah beberapa kali Ratu Galuh menampakkan diri dengan balutan pakaian kebaya.
2. Komplek pemakaman Belanda
Komplek pemakaman Belanda dipercaya memiliki aura mistis yang cukup kuat di Kebun Raya Bogor, lokasi pemakaman ini tak jauh dari pintu masuk sebelah barat Kebun Raya Bogor.
Komplek ini terdiri dari 42 batu nisan yang merupakan orang-orang Belanda, namun yang dimakamkan disini adalah orang –orang penting seperti Gubernur, Jenderal dan Ahli Hukum. Komplek pemakaman ini sudah ada jauh sebelum Kebun Raya Bogor didirikan.