Network
DESKJABAR – Dalam dunia makhluk halus, diketahui ada yang dinamakan jin, iblis, dan setan, dimana kadang-kadang kita penasaran apa bedanya ?
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, apa itu makhluk halus jin, iblis, dan setan, berikut tingkah laku dan habitat mereka.
Diketahui, jin itu ada yang beriman dan ada yang kafir, lalu bagaimana dengan setan dan iblis ?
Namun kadangkala kita bingung mengetahui, apakah yang disebut jin, iblis, dan setan ? apakah ada tingkatannya ?
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan jin, iblis, dan setan, muncul pada YouTube NGAJI YUK NGAJI YUK, berjudul “CARA JIN ATAU SYETAN MENAMPAKAN DIRI " Ustd . Khalid Basalamah,” diunggah 14 Maret 2019.
Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, secara umum makhluk halus itu disebut jin, dibagi golongan yang beriman (jin muslim) dan yang kafir/fasik.
Disebutkan, pada alam jin, ada juga jihad dan dakwah.
Sedangkan untuk golongan jin fasik dan kafir, di alam jin adalah setan.
“Semua setan itu adalah pasti jin, tetapi tidak semua jin adalah setan,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Disebutkan, “Setan dipimpin oleh iblis, tetapi iblis bukan raja jin, tetapi raja setan,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.
“Semua setan harus kita jadikan musuh. Kalau datang, diusir ! Bacalah audzubillahiminasyaitonirojim,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.
Ciri-ciri setan datang, yang paling umum adalah malas ibadah, ingin berzinah, mau berbuat dosa, dsb.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, bahwa yang benar adalah dalam do’a, yaitu setan yang dirajam, bukan yang terkutuk.
Kalau dirajam, dimana malaikat menggunakan panah berapi lalu setan-setan ditu dipanahi.
“Jika kita membaca audzubillahiminasyaitonirojim, Allah SWT mendatangkan malaikat untuk merajam dan mengusir setan,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah juga mengingat, bahwa yang mengurus alam semesta ini adalah para malaikat.
Namun ada juga para jin termasuk setan yang mendiami sejumlah tempat.
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan, bahwa manusia jangan sekali-sekali menuruti para setan, misalnya memberi makanan, dsb.
Baca Juga: Suara 7 Jenis Hewan Ini Pertanda Sedang Ada Makhluk Halus Saat Malam Hari, Juga Terjadi di Bandung
“Sebab, para setan akan semakin menjadi-jadi mengerjai manusia,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ia mencontohkan, bahwa sampai kini masih ada orang-orang memanggil setan. Padahal, para setan akan semakin mengerjai dan membodohi orang-orang berperilaku seperti itu.
Kelakuan orang-orang seperti ini, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, juga terjadi di Indonesia. Masih terjadi penyembahan setan, misalnya dengan bertapa di gua-gua, dsb.
“Padahal setan yang melihatnya, berkata, ‘bodoh benar orang ini,” ujar Khalid Basalamah. ***
