Network
DESKJABAR – Anak merupakan anugerah terindah yang telah Allah SWT berikan kepada setiap orang Tua. Tidak setiap orang tua bisa memperoleh karunia dianugerahi seorang anak.
Anak merupakan titipan dari Allah SWT yang mesti dijaga dan dipelihara. Kewajiban tersebut ada pada orang tua, sebagai orang tua jangan sampai berlepas diri dari mendidik anak.
Terkadang saat mendidik anak, orang tua sering mengalami kendala. Wajar saja hal tersebut terjadi, namun jangan sampai hal tersebut membuat para orang tua tidak sanggup mengendalikan emosinya.
Saat emosi orang tua tidak terkendali, bisa saja nantinya yang menjadi korban adalah anak itu sendiri.
Wahai orang tua, jika kalian sedang marah maka janganlah melampiaskan kemarahan tersebut kepada anak dengan cara menghinanya, walaupun misalnya anak kita sulit paham maka janganlah menghinanya dengan sebutan bodoh.
Jika orang tua melihat anaknya sangat aktif, maka janganlah menghinanya dengan menyebutnya mirip monyet misalnya.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Jika anak kita terlihat malas, maka orang tua jangan sampai menghina nya dengan sebutan-sebutan yang bisa menyakiti hatinya.
Wahai orang tua, jangan pernah menghina anak apalagi hal tersebut dilakukan di depan orang lain, di depan kawan-kawannya, karena hal tersebut bisa membuat anak menjadi rendah diri dihadapan mereka.
Ustadz Ali Jaber dalam ceramahnya yang ada pada channel YouTube Syekh Ali Jaber yang tayang pada 14 Oktober 2020 dengan judul ‘SIMAK...AGAR TAK JADI ORANG TUA DURHAKA KEPADA ANAK’, mengatakan:
Baca Juga: Luar Biasa, Mendengar Al Quran Mampu Perbaiki Otak, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
“Malah ada yang pernah berkata, saking menghina anaknya dia berkata ‘saya heran kenapa mesti punya anak seperti itu’. Mungkin di saat itu anak kita tidak menangis, tapi dia sudah mati rasa. Akhirnya hal itu tersimpan itu di hati kecilnya,” ujar Syekh Ali Jaber.
Jika hal tersebut dilakukan para orang tua kepada anak, maka jangan salahkan siapapun jika saat mendidik anak terasa semakin sulit. Anak sulit diarahkan menjadi anak yang shaleh atau shalehah karena hatinya sudah hancur duluan oleh perkataan orang tua.
Dilansir DeskJabar.com dari Ringtimes Banyuwangi yang tayang pada Jum’at, 23 April 2021 dengan judul ‘7 Bahaya Membentak Anak, Sekali Bentakan Satu Milyar Sel Otak Ruksak’.
Dampak negatif saat orang tua marah terhadap anak
- Jantung anak mudah lelah
Saat orang tua memarahi anak, ritme jantung anak akan terganggu. Organ yang sangat vital ini akan sangat terpengaruh saat orang tua marah terhadap anak.
Jantung anak yang sering berdetak dengan ritme yang cepat akan membuatnya jadi mudah lelah.
- Anak mudah emosi
Hati-hati, marah orang tua yang ditujukan langsung ke anak bisa membentuk kepribadiannya di masa depan.
Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas
Anak akan melihat orang tua sebagai contoh figur di masa depan. Jika orang tua sering memperlihatkan sikap marah, bisa jadi hal tersebut yang akan dijadikan contoh anak untuk masa depannya.
Saat orang tua sering marah, anak akan menjadi pribadi yang mudah marah, emosi sulit terkendali dan biasanya suka diikuti dengan teriakan-teriakan.
Ingat, jika anak sudah mulai sering berteriak-teriak bisa jadi efek marah orang tua sudah mempengaruhi jiwa anak. Jika hal tersebut terjadi maka segeralah berkonsultasi dengan psikolog anak.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
- Kurang percaya terhadap orang tua
Jika hal ini sudah terjadi, nasihat, ajaran atau apapun yang diberikan orang tua kepada anak akan sulit diterima.
Anak akan menganggap apa yang dikatakan oleh orang tua hanya sebagai angin lalu. Itulah salah satu efek dari marah orang tua kepada anak.
Hal ini bisa ditandai dengan anak yang sering memberontak dan tidak mendengarkan nasehat orang tua.
- Anak mengalami depresi
Seolah sah-sah saja jika orang dewasa memarahi anak, padahal hal itu sangat berdampak buruk untuk masa depannya.
Saat orang tua marah terhadap anak hal tersebut bisa membuat anak mengalami depresi.
Jangan sampai sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kepada anak kita seperti yang pernah diberitakan di media-media dimana anak tidak betah di rumah dan mengalami depresi hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Perbuatan Ini Penyebab Doa Ditolak Allah SWT, Nomor 3 Sangat Sepele
- Menghancurkan sel otak anak
Diyakini, saat orang tua marah terhadap anak hal tersebut akan merusak pada sel otak anak. Dikatakan dalam sekali bentakan lebih dari satu milyar sel otak anak rusak.
- Cuek terhadap lingkungan
Efek dari marah orang tua terhadap anak tidak hanya berdampak kepada orang tua saja. Selain hilangnya kepercayaan anak terhadap orang tua, anak juga akan lebih tidak peduli dengan lingkungan di sekitarnya.
Saat hal ini terjadi tidak ada yang bisa meluruskan anak saat salah karena anak sudah kehilangan kepercayaan terhadap orang tua dan lingkungannya.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
- Kehilangan inisiatif
Coba ingat saat terakhir kali orang tua marah terhadap anak, saat itu anak akan ragu saat akan menjawab atau melakukan sesuatu. Anak merasa takut jika apa yang dia katakan atau yang dia lakukan salah dihadapan orang tua,
Hal tersebut bisa membuat inisiatif anak terbunuh. Anak akan lebih banyak diam dan menunggu instruksi dari orang lain.
Wahai orang tua, ternyata dampak dari marah tersebut sangat buruk untuk perkembangan anak kita. Mari kita tinggalkan sikap marah dan berikanlah kasih sayang yang tulus kepada anak kita. ***
