Network
DESKJABAR - Update terbaru kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mengungkap satu lagi pertanyaan yang belum terjawab hingga saat ini.
Anjas Asmara, seorang YouTuber yang rutin membahas dan menganalisa temuan-temuan dari jejak digital kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kembali dengan analisa terbaru.
Anjas kembali membahas soal ponsel salah satu korban pembunuh ibu dan anak di Subang, yaitu Amalia Mustika Ratu alias Amel. Dimana, ponsel tersebut diketahui hilang tanpa jejak fisik.
Namun, Anjas memang beberapa waktu lalu pernah membahas bahwa ia mendapatkan bukti jejak BTS ponsel Amel yang sempat aktif. Anjas mengakui, bahwa informasi itu ia peroleh dari seorang sumber istimewa yang bisa melacak kapan ponsel Amel tersebut terakhir aktif.
Dalam video analisa terbaru Anjas di kanal YouTube Anjas di Thailand, pria yang berprofesi sebagai tenaga pendidik di Thailand tersebut membahas kembali titik BTS ponsel Amel yang dicurigai sempat dihidupkan oleh sosok misterius.
Anjas kembali memaparkan analisa itu dalam video yang diunggah pada 21 Januari 2022 dengan judul "PENY1DIK DAPATKAN NAMA ORG DKT YG AKTIFKAN HP AMEL DI HARI KEJADIAN !?".
Anjas menyebutkan, bahwa berdasarkan informasi dari sumber istimewa itu, ponsel Amel sempat diaktifkan di lokasi sekitar TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Jadi pagi itu jam 7.38 hidup di lokasi bts antara tkp ke polsek Subang tanggal 18," tutur Anjas saat membacakan pesan dari sumber istimewa tersebut.
Anjas pun menyebutkan bahwa ia juga mendapat bukti bagaimana sumber istimewa itu mendapatkan data BTS ponsel Amel lewat sebuah video yang dikirimkan sumber istimewa tersebut.
