Network
DESKJABAR– Di Gunung Salak terdapat sebuah Pura bernama Parahyangan Agung Jagatkarta.
Posisinya tersebut terletak di kaki bukit Gunung Salak, Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Sebagai informasi saja, pura yang terletak di kaki bukit Gunung Salak ini merupakan pura terbesar kedua yang berada di Indonesia setelah Pura Besakih yang berada di Bali.
Menurut berita yang berkembang di masyarakat, dulunya di lokasi pura yang berada di kaki bukit Gunung Salak itu pernah berdiri Kerajaan Pakuan Pajajaran Sunda.
Baca Juga: KASUS SUBANG BELUM TERUNGKAP, Netizen Ajari Polsi Harusnya Sewa Ini Pasti Tertangkap
Jika Gunung Salak sering dikaitkan dengan cerita-cerita mistis, maka di lokasi ini pun tidak terlepas dari cerita mistis, salah satunya seperti yang diceritakan salah seorang pengunjung bernama Indra seperti di bawah ini.
Dilansir DeskJabar dari channel YouTube RJL 5 – Fajar Aditya yang tayang pada 13 Januari 2022 dengan judul ‘Di Gunung Salak Dikasih Tau Hantu Kalo Tunangannya Selingkuh’.
Pada suatu hari Indra pernah diajak untuk oleh temannya untuk mengunjungi sebuah pura di kaki bukit Gunung Salak. Temannya tersebut berencana untuk berdoa di sana sekalian refreshing.
Akhirnya mereka berangkat ke lokasi pada pukul 20.00 WIB. Kira-kira sekitar pukul 22.00 WIB mereka pun sampai di lokasi pura Gunung Salak.
Ketika itu mereka berangkat bertiga. Temannya tersebut ditemani oleh pasangannya sedangkan Indra pada saat itu sendiri.
Saat sampai di lokasi pura Gunung Salak, Indra melihat sepasang patung harimau di depan pintu masuk Pura tersebut. Indra menyempatkan berfoto selfie bersama patung harimau tersebut.
Menurut pengakuannya, dia melihat banyak spot untuk berfoto selfie, tapi hanya tempat itu yang paling dia suka untuk berfoto.
Saat itu Indra memutuskan untuk masuk. Karena celananya sobek, maka temannya menyarankan dia untuk memakai sarung. Dikenakanlah sarung dengan motif seperti sarung Bali.
Ketika mulai masuk dan menaiki tangga, Indra merasakan kakinya tersebut seperti gatal seolah ada semut yang mengerubuni.
“Ini nyata ngga nyata, ketika saya menginjak tangga per tangga itu kaki saya itu gatal minta ampun, padahal nggak ada semut,” terang Indra.
Saat itu Indra memasuki Pura Gunung Salak tersebut dengan telanjang kaki, karena memang peraturannya seperti itu. Kemudian di atas dia disuruh untuk mencuci tangan dan kaki. Seketika itu pun rasa gatalnya hilang.
Sesampai di atas, bagian kening Indra diberi semacam beras oleh pengurus di sana dan diciprati air. Selagi temannya lanjut masuk, Indra menunggunya di sebuah pendopo pura di Gunung Salak.
Saat di sana dia mengalami sebuah peristiwa yang tidak pernah dia alami sebelumnya. Dia melihat sosok hitam besar yang sedang memanjat sebuah pohon.
“Saya masih ingat jelas. Saya masih gemeter loh, mas,” kata Indra.
“Saat itu ada pohon yang saya tidak bisa lihat jelas pohon apa itu karena situasinya sangat gelap, ada kurang lebih lima bayangan hitam memanjat ke atas pohon,” terang Indra menjelaskan.
Bayangan tersebut terlihat seperti menunjuk ke sebuah kendi air di samping Indra. Saat itu Indra pun menggunakan air tersebut untuk mencuci muka dan sedikit bersih-bersih.
Saat Indra menoleh kembali ke arah pohon tersebut, kelima bayangan itu tiba-tiba saja sudah menghilang, yang tersisa hanyalah rimbunnya Gunung Salak.
Tak lama dari itu Indra merasakan badannya berat dan semakin mengantuk. Semakin dia berusaha untuk menahan kantuknya tersebut dia pun semakin ngantuk. Saat itu akhirnya Indra pun tidak terasa tertidur.
Menurut pengakuannya sesaat ketika matanya tertutup seolah dia melihat bayangan putih lewat di hadapannya.
Dalam keadaan itu Indra seperti diperlihatkan banyak kejadian yang berhubungan dengan tunangannya.
Sebelumnya diketahui, Indra ini mempunyai seorang tunangan, anggap saja namanya mawar. Hubungannya sedang tidak baik karena ada orang ketiga yang masuk dalam hubungan mereka.
Dalam mimpinya Indra melihat tunangannya Mawar sedang bersama seseorang di dalam mobil. Kemudian, setelah itu dia pun melihat tunangannya tersebut masih dengan lelaki lain sebut saja Ucok sedang makan di restoran.
“Si Ucok ini merayu-rayu gitu, ya berusaha nyium gitu,” terang Indra.
“Dan terakhir di hoteh,” Lanjut Indra.
Saat itu Indra tidak kuasa menjelaskan apa yang terjadi di hotel tersebut. Menurutnya mereka melakukan hal-hal yang tidak pantas diceritakan.
Saat itu Indra pun terbangun. Menurut pengakuannya saat dia mulai duduk dan membuka mata, tiba-tiba di hadapannya sudah ada sesosok kakek tua dengan pakaian serba putih.
Baca Juga: Si Kancil Sang Legenda Persib Bandung: 'Jika Pergantian Pelatih Terpaksa Harus Dilakukan..........?'
“Kamu masih mau nerusin hubungan kamu dengan dia?” Tanya kakek tersebut.
Dalam kisah di atas Indra mengaku sempat bermimpi dan melihat beberapa kejadian dalam mimpinya. Seolah-olah hal tersebut adalah sebuah petunjuk. Lalu, bagaimana pandangan Islam tentang mimpi?
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang mimpi
Dilansir Desk Jabar dari channel YouTube Islam Terkini yang tayang pada 4 Januari 2018 dengan judul ‘Apakah Mimpi Bisa Dipercaya? – Ustadz Adi Hidayat, dikatakan:
Pada suatu ketika ustadz Adi Hidayat pernah ditanya oleh jamaahnya perihal mimpi,
“Apakah mimpi itu bisa dipercaya?” Tanya salah seorang jamaah melalui selembar kertas.
Saat itu Adi Hidayat menjelaskan, bahwa dapat dipercaya atau tidaknya suatu mimpi itu tergantung dari mimpinya.
Adi Hidayat menjelaskan jika mimpi itu terbagi kepada dua bagian, dan salah satunya merupakan petunjuk dari Allah SWT.”
Baca Juga: Viral Video Belatung dalam Kemaluan Wanita, Ustadz Ujang Bustomi Beri Pengobatan Pelakor
Apa yang terjadi pada cerita Indra di atas hanyalah sebuah cerita yang diambil dari sebuah channel YouTube. Kami tidak memiliki kapasitas untuk menilai hal tersebut nyata, mimpi atau hanya sebuah halusinasi. ***
