DONGENG MISTERI: Jawara Gunung Salak Bagian 1, Teror Pasukan Iblis Ancaman Pembumihangusan Kampung Cigombong

- 17 Januari 2022, 13:45 WIB
Gunung Salak yang angker memiliki ritual mistis menikah dengan jin.
Gunung Salak yang angker memiliki ritual mistis menikah dengan jin. /Antara/

DESKJABAR – Gunung Salak merupakan salah satu gunung yang berada di wilayah Jawa Barat. Sebagian masyarakat memberikan julukan sebagai gunung terangker di Jawa Barat.

Keberadaan Gunung Salak yang sering dikaitkan dengan peristiwa mistis tersebut rupanya memiliki berbagai macam kisah yang mana dikaitkan dengan sebuah kerajaan Pajajaran yang dahulu berdiri megah di bumi Sunda ini.

Menurut mitos yang beredar, terdapat beberapa petilasan raja Pajajaran di Gunung Salak, bahkan diyakini sampai saat ini raja Pajajaran masih ada dan berubah menjadi Harimau putih sebagai jelmaannya.

Baca Juga: EKSPLORASI SOLO: Sensasi Bangunan Kosong di Puncak Gunung Salak, Sepertinya Tadi Gua Melihat Bayangan Hitam!!!

Selain itu, terdapat juga beberapa cerita yang menarik tentang Gunung Salak yang diceritakan dengan turun temurun dari generasi ke generasi.

Dilansir dari channel YouTube Ki Dagar dengan judul ‘Dongeng Sunda Jawara Gunung Salak Bagian 1, dikisahkan sebagai berikut:

Kampung Cigombong di Gunung Salak. Biasanya daerah tersebut ramai, namun pada saat itu terlihat lebih sepi dari biasanya. Para pedagang yang biasa menjajakan dagangannya di sana sudah membereskan semua barang dagangannya.

Jalanan terlihat sangat sepi sekali, kalaupun ada yang lewat orang tersebut terlihat seperti sedang terburu-buru meninggalkan tempat tersebut.

Semua warga sudah meminta anggota keluarganya untuk segera masuk ke rumah, pintu dan jendela pun sudah ditutup rapat-rapat.

Tidak berselang lama, kesepian tersebut terpecahkan oleh suara puluhan kaki kuda yang menghentak tanah.

Baca Juga: Dialog dengan Jin Gunung Salak, Ustad Aam Bongkar Bahaya Ritual Menikahi Jin

Rasa takut menyelimuti para warga yang sedang bersembunyi di rumah mereka masing-masing ketika rombongan orang berkuda datang ke kampung tersebut.

Rombongan berkuda tersebut datang dengan memperlihatkan wajah yang bringas. Terlihat di antara mereka ada tiga orang yang memakai jubah berwarna hitam, coklat dan biru memimpin di depan mereka.

Yang memakai jubah hitam tersebut bernama Mandra Komara, pandangannya tajam dengan penampilan yang sangar. Dia dikenal sebagai si Iblis Tangan Maut.

Yang berjubah coklat bernama Badra Mandrawata, badannya tinggi besar dan berotot, dia dikenal dengan sebutan si Iblis Cambuk Geni.

Yang berjubah Biru bernama Sudra, badannya tinggi kurus dan terdapat bekas sayatan di mukanya yang membuatnya terlihat menakutkan, dia dikenal dengan sebutan si Iblis Golok Terbang.

Ketiganya dikenal sebagai Iblis Gunung Kencana. Perilaku mereka sangat meresahkan masyarakat. Mereka tidak segan-segan untuk membunuh demi melancarkan keinginannya.

Rombongan kuda tersebut berhenti di salah satu rumah besar di sana. Terlihat seorang penghuni rumah yang sudah tua keluar dari rumah tersebut.. Terlihat jelas di muka wajah kakek tersebut raut ketakutan dan kekhawatiran.

Baca Juga: MISTERI GUNUNG SALAK BOGOR: Ki Jambrong Ditahan Kerajaan Gaib, Detik-detik Menuju Dirinya Akan Dipancung

“Tuan-tuan, ada keperluan apa, barangkali ada yang bisa saya bantu,”kata kakek tersebut dengan terbata-bata.

“Hhmmm, apakah kamu Kepala Desa di sini?” Tanya Mandra sambil membelalakan kedua matanya.

“Benar, nama saya Ki Jamhuri, kebetulan warga mempercayakan saya untuk memimpin kampung ini,” jelas kakek tersebut.

“Dengarkan Ki Jamhuri, saya mau bertanya kepadamu, jangan mencoba untuk berbohong, jika kamu berbohong maka saya tidak akan segan-segan untuk membumihanguskan kampung ini.,” ancam Mandra pada kakek tersebut.

“Dimana tinggalnya orang yang bernama Sukria?” Tanya Mandra dengan mengancam.

Ki Jamhuri mengaku tidak mengenal orang yang bernama Sukria. Persaksian kakek tersebut tidak dibenarkan oleh Mandra, karena menurutnya Sukria tersebut merupakan warga kampung tersebut.

“Sukria itu dulunya bekas juru masak kerajaan Pajajaran,” terang Mandra memperjelas. Namun, saat itu Ki Jamhuri masih bersikeras menjawab bahwa dia benar-benar tidak mengenal yang namanya Sukria.

Mandra melihat ke arah pasukannya dan memberikan isyarat dengan tangannya. Salah seorang di antara pasukan yang berkepala plontos mengangguk dan langsung melompat menerjang Ki Jamhuri.

Baca Juga: KILAS BALIK KASUS PEMBUNUHAN DI SUBANG, Dittipidum Bareskrim Polri Akhirnya Turun Tangan, Ini Alasannya

Pukulan telak mengenai tubuh Ki Jamhuri hingga akhirnya Ki Jamhuri pun terjatuh terhuyung-huyung.

Pada saat yang hampir bersamaan langsung keluar empat orang lelaki dari rumah Ki Jamhuri sambil melemparkan tombak ke arah orang berkepala plontos tersebut.

Bersambung.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube KiDagar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah