Network
DESKJABAR - Anak indigo oleh sebagian orang, dianggap sebagai orang yang bisa melihat makhluk-mahkluk yang tidak bisa dilihat oleh manusia biasa seperti hantu atau roh halus.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Manajemen Komunikasi menjelaskan, bahwa konsep anak indigo pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe pada tahun 1970-an.
Selanjutnya, pada tahun 1982, Nancy AnnTappe menerbitkan sebuah buku yang berjudul 'Understanding Your Life Through Color'. "Dijelaskan bahwa pada tahun 1960-an ada banyak anak yang lahir dengan aura ‘indigo’,”tulis Gregorius Fendi Arkandito dalam jurnal Manajemen Komunikasi 2016.
Dalam buku tersebut, Nancy Ann Tappe mempelajari karakteristik manusia melalui warna, dan melihat warna indigo atau nila memiliki karakteristik yang mengarah kepada fenomena spiritual, cerdas, mudah sekali menangkap informasi meskipun sebelumnya belum pernah diajarkan, dan memiliki sensitivitas yang tinggi, sehingga seorang anak indigo sering kali disebut sebagai anak dengan indra keenam (sixth sense).
Gregorius Fendi Arkandito mengatakan, unsur mistik dan anak indigo nampaknya dua hal yang sulit dipisahkan, sebab anak indigo juga dianggap memiliki kemampuan-kemampuan khusus supranatural.
Dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Fodamara TV, judul “Anak Indigo & Hukum bereman dengan JIN, pada 15 April 2016 , ustadz Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D menyampaikan, bahwa “soal fenomena anak indigo, sebenarnya dalam pengaruh setan jin.
“Mau ini indigo, maupun pelbegu, itu semuanya sama, dimasuki setan. Nah, setan jin itulah yang membisiki anak indigo itu sehingga bisa melihat di masa lalu, dan sebagainya,” ujar ustadz Abdul Somad.
Sementara Gregorius Fendi Arkandito mengatakan, bahwa anak indigo mempunyai kemampuan khusus seperti telepati, kemampuan melihat keadaan yang terjadi di tempat lain, kemampuan memprediksi dan membuat prediksi itu terjadi, kemampuan flashback, menggali informasi dan berkomunikasi dengan objek apa saja, hipnotis, telekinesis.
