ANDA PERLU TAHU 5 Ciri Saingan Usaha Pakai Penglaris Hitam, Salah Satunya Rebus Celana Dalam

- 3 Januari 2022, 19:28 WIB
Ilustrasi makanan di tempat makan atau di restoran./Pixabay/PublicDomainPictures
Ilustrasi makanan di tempat makan atau di restoran./Pixabay/PublicDomainPictures /

DESKJABAR – Di dalam dunia usaha atau bisnis pasti ada yang namanya pasang surut, kadang laris dan kadang tidak laris dan banyak saingan.

Terkadang, dalam saingan usaha tersebut, kita menemui hal-hal ganjil. Seperti pesaing usaha dapat pelanggan banyak, tetapi makanannya tidak enak. Sehingga, menimbulkan asumsi bahwa tempat makan tersebut memakai penglaris hitam.

Penglaris hitam juga kedengarannya sangat menjijikan karena sampai ada yang merebus celana dalam di makanannya agar laris.

Namun, penglaris hitam yang dipakai saingan usaha tersebut belum tentu benar. Itu semua kembali lagi pada kepercayaan masing-masing.

Baca Juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah, Hal Sepele yang Sering Bikin Pusing Para Orang Tua

Baca Juga: PERSIB HARI INI TERKINI, Victor Igbonefo dan Ezra Walian Tinggalkan Persib Bandung, Ini Alasannya

Berikut ciri-ciri saingan usaha yang memakai penglaris hitam yang telah DeskJabar rangkum dari kanal YouTube Ki Bagus Penglarisan yang diunggah pada 20 Juni 2019.

  1. Walaupun masakan tidak enak, tetapi orang yang makan di tempat rasanya berbeda

Ketika suatu tempat makan memakai penglaris, maka pembeli yang makan di tempat tersebut akan merasa makanannya enak.

Namun, ketika dia membungkus makanannya dan dibawa ke rumah, rasanya jadi tidak enak. Rasanya berubah jadi hambar, keasinan dan lain sebagainya.

  1. Orang yang makan di tempat merasakan hal tidak wajar

Penglaris juga bisa membuat pembeli jadi bersikap tak wajar. Khususnya, bagi pembeli yang langsung menyantap makanannya di tempat makan yang memakai penglaris.

Orang tersebut makannya jadi rakus. Baru makan sekali, ingin terus makan lagi, nambah makan lagi. Layaknya orang kelaparan.

Biasanya, yang memakai penglaris seperti itu energinya negatif sekali.

 Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Terbaru 1 Menit Yang Lalu, Fix Terkini Hadiah Permanen Di Situs reward.ff.garena.com

Baca Juga: KABAR PERSIB TERKINI: Robert Alberts Pantau Kondisi Victor Igbonefo dan Ezra Walian, ADA APA?

  1. Pemiliknya ketika diajak ngobrol tentang resep, maka akan marah-marah

Pemilik restoran atau tempat makan ketika kita tanya sesuatu, maka dia terlihat seperti ada yang ditutup-tutupi.

Misalnya, dia buka warung bakso. Ketika kita melihat dia menyendok baksonya atau kuahnya, maka dia akan melarangnya atau marah-marah.

Itu bisa jadi gelagat yang menggunakan penglaris hitam. Dia melarangnya karena dia menggunakan penglarisan yang memakai rebusan celana dalam di kuah baksonya.

  1. Adanya hawa tidak enak atau perasaan tidak enak ketika masuk ke dalam tempat makan

Memasuki tempat makan atau restoran penglaris rasanya menjadi pengap. Serta, tercium bau wewangian. Namun, wanginya bukan wangi masakan, tetapi wangi seperti parfum.

Tidak semua orang bisa merasakan hal tersebut. Namun, hanya orang yang memiliki kepekaan tinggi yang bisa merasakannya.

  1. Setiap waktu tertentu, dia akan menutup warungnya atau tempat usahanya

Biasanya, tempat makan yang memakai penglaris menutup usahanya di waktu tertentu seperti di malam tertentu.

Contohnya, bisa di malam satu suro. Namun, di daerah tertentu seperti di Jawa, menutup tempat di malam satu suro adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Biodata dan Profil Nabila Maharani, Penyanyi yang Ramai Dibicarakan Di Media Sosial

Baca Juga: PERSIB UPDATE, Bruno Cunha dan Rashid Diragukan Tampil di Laga Perdana Putaran Kedua Liga 1, Ini Sebabnya

Kalau yang memakai penglaris hitam, menutup usahanya di waktu yang tidak wajar. Bisa saja dia menutup tempat makannya tiga hari sekali.

Biasanya, ketika dia menutup usahanya, dia akan pergi ke suatu tempat yang bisa mengisi ulang energi penglarisan hitam tersebut. Misalnya, dia datang ke gunung atau pohon keramat.

Itulah ciri-ciri umum tempat makan yang memakai penglarisan. Penglarisan seperti itu harus dihindari. Sebab, itu menimbulkan resiko yang buruk.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x