Network
DESKJABAR - Beberapa ustad telah merekomendasikan sunnah memberikan Tahniq kepada bayi yang baru lahir, Ustad Khalid Basalamah adalah salah satu dari ustad yang merekomendasikan sunnah tersebut.
Dalam video berjudul “Cara Tahnik dan Yang Boleh Mentahnik Anak | Ust Khalid Basalamah” yang ada di kanal Ceramah Singkat di youtube, Khalid Basalamah menunjukkan tata cara pemberian Tahniq yang ia lakukan.
Menurut Khalid Basalamah, yang dapat melakukan Tahniq adalah orang tua dari sang bayi atau orang saleh.
Baca Juga: Apakah Tahniq Berbahaya? Ini Jawaban dari Dr. Zaidul Akbar dan Penjelasannya
Khalid Basalamah menganjurkan pemberian Tahniq dilakukan orang saleh karena dulu beberapa sahabat sering membawa rasulullah untuk melakukan Tahniq.
Khalid Basalamah memperingatkan bahwa kurma yang diberikan tidak perlu satu butir utuh.
“Sedikit saja, sedikit sekali, jangan satu butir kurma ya.” ujar Khalid Basalamah menegaskan.
Selain itu, Khalid Basalamah juga menyarankan untuk mengunyah kurma tersebut sampai halus, kemudian diambil sedikit dan ditempelkan di langit-langit mulutnya.
Khalid Basalamah juga menyarankan untuk mencuci tangan dan menyikat gigi sebelum memberikan Tahniq kepada bayi.
“Jangan mewariskan juga, kasihan, virus-virus ke dia,” ujar Khalid Basalamah bercanda sambil menegaskan pentingnya kebersihan orang yang memberikan Tahniq.
Khalid Basalamah juga menganjurkan untuk membaca bismillah saat melakukan Tahniq.
Selama melakukan Tahniq, Khalid Basalamah juga menyadari bahwa bagi kebanyakan bayi, setengah kurma juga sudah termasuk banyak.
Khalid Basalamah juga menambahkan bahwa tidak ada batasan untuk melakukannya.
Baca Juga: Perkuat Imun Bayi Baru Lahir dengan Sunnah Rasul Ini, Berikut Cara Zaidul Akbar Melakukan Tahniq
“Boleh berapa hari saja,” ujar Khalid Basalamah menegaskan.
Khalid Basalamah bahkan terus memberikan anaknya kurma setelah berusia 23 tahun.***
