Tradisi Kirab Ampyang digelar di Desa Loram Kulon, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Pada awalnya kegiatan ini merupakan media penyiaran agama Islam di wilayah tersebut. Tradisi itu dilakukan oleh Ratu Kalinyamat dan suaminya, Sultan Hadirin.
Tradisi ini digelar dengan menyajikan makanan yang dihiasi dengan ampyang atau nasi dan krupuk yang diarak keliling desa sebelum menuju ke Masjid Wali At Taqwa di desa setempat.
Setelah sampai di Masjid Wali, tandu yang berisi nasi bungkus serta hasil bumi yang sebelumnya diarak keliling desa didoakan oleh ulama setempat, kemudian dibagikan kepada warga setempat untuk mendapatkan berkah.
5.Bungo Lado
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga banyak dijumpai di luar Pulau Jawa, salah satunya di daerah Sumatera Barat atau tepatnya di Padang Pariaman dengan nama Bungo Lado.
Bungo Lado yang berarti bunga cabai. Bungo lado merupakan pohon hias berdaunkan uang yang biasa juga disebut dengan pohon uang.
Baca Juga: Kode Redeem FF 2021 Terbaru Dengan Item Hadiah Yang Langka, Segera Klaim Di reward.ff.garena.com/id
Upacara tradisi ini memiliki filosofi yakni menjadi ajang bagi warga mereka di perantauan untuk menyumbang pembangunan rumah ibadah di daerah itu. Karenanya, masyarakat dari beberapa desa akan membawa bungo lado. Pohon uang dari beberapa jorong (dusun) itu kemudian akan dikumpulkan.
Uang yang terkumpul biasanya mencapai puluhan juta rupiah dan disumbangkan untuk pembangunan rumah ibadah. Tradisi maulid ini biasanya digelar secara bergantian di beberapa kecamatan.***