DESKJABAR- Kasus Corona di Indonesia masih belum berakhir, meski sudah divaksin tetap saja harus menerapkan protokol kesehatan.
Namun ada kabar bagus dari Amerika Serikat tentang adanya obat covid dengan cara diminum dengan nama Molnupiravir (MK-4482, EIDD-2801).
Meski masih dalam tahap penelitian perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Merck & Co, Molnupiravir sudah diumumkannya.
Dikatakan bahwa obat antivirus Monupiravir bisa menurunkan sekitar separuh risiko kematian dan rawat inap akibat Covid-19, pada pasien dengan gejala ringan dan sedang.
Dilansir Deskjabar dari Antara. Inilah hasil uji penelitian Monupiravir
Obat Molnupiravir telah dilakukan uji coba klinis fase ke-3 obat ini, telah melibatkan 775 orang pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang selama lima hari atau kurang.
Bahkan, mereka ini mempunyai setidaknya satu faktor risiko atau komorbid seperti obesitas, diabetes mellitus, penyakit jantung dan juga usia tua lansia atau di atas 60 tahun.
Lalu hasilnya menunjukkan, sekitar 7 persen partisipan studi yang menerima obat Molnupiravir kemudian dirawat di rumah sakit dan tidak ada satupun yang meninggal.