Network
DESKJABAR – Mulai tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021, pemerintah resmi menerapkan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) darurat.
Nah, memasuki PPKM darurat yang akan dimulai besok, pasti dibutuhkan beberapa persiapan.
Tak hanya sekadar logistik seperti keperluan rumah tangga, tapi juga sisi psikologis anggota keluarga untuk menciptakan suasana yang harmonis.
Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., psikolog anak dan keluarga, dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia mengatakan, selama masa pandemi sejak tahun 2020, banyak ditemukan kasus di mana setiap anggota keluarga merasa stres karena berada di rumah dan bertemu secara terus-menerus.
Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri
Berbagai masalah yang timbul sering kali membuat keluarga lebih sulit untuk menciptakan kebahagiaan di saat PPKM, padahal sebetulnya justru momen ini memiliki peluang yang besar untuk bisa menciptakan kebahagiaan lagi di keluarga.
"Jadi yang pertama perlu disadari adalah sesuatu yang tidak bisa kita kontrol begitu saja sehingga let it go, ya sudah terima aja bahwa kita harus di rumah," ujar Jumat, 2 Juli 2021, seperti dikutip dari Antara.
"Setelah kita bisa menerima bahwa kita harus di rumah aja, sesungguhnya itu sudah bisa membuat dasar yang baik untuk keluarga kita, apa boleh buat saya harus di rumah bersama orang-orang ini," lanjut Anna.
Baca Juga: Inilah 5 Gaya Hidup yang Dapat Menurunkan Daya Tahan Tubuh, Hati-hati Covid-19 Menggila
Hal pertama yang harus dilakukan saat di rumah adalah menjaga rutinitas harian. Usahakan untuk selalu memulai hari di waktu yang relatif sama.
