Wow, Ternyata Anak Obesitas Risiko Diabetesnya Lebih Tinggi

- 11 Juni 2021, 18:38 WIB
Ilustrasi Obesitas.
Ilustrasi Obesitas. /Istimewa


DESKJABAR
– Anda memiliki anak kecil yang bertubuh gemuk? Jika ya, Anda perlu hati-hati, apalagi bila bobotnya sudah berada jauh di atas ambang batas.

"Balita yang kegemukan atau obesitas, dapat mengalami peningkatan resistensi insulin, sehingga membutuhkan lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darahnya," jelas spesialis gizi dari RSIA Melinda Bandung, Dr Johanes Chandrawinata, SpGK, MND,  beberapa waktu lalu.

Ketika produksi insulin meningkat, jelas Johanes, maka sel-sel beta pankreas penghasil insulin akan dipacu berlebihan memproduksi insulin, dengan konsekuensi kerusakan sel beta, lama-kelamaan produksi insulin menurun sehingga muncul diabetes tipe 2.

Baca Juga: AWAS! Jebakan Pinjaman Online Ilegal, OJK Ingatkan Masyarakat agar Waspada

"Tinggi nya kadar insulin dapat diperiksa di laboratorium dengan hasil dibandingkan terhadap usia dan jenis kelamin yang sesuai," ujar Johanes, seperti dikutip dari Antara.

Namun secara klinis, tingginya kadar insulin dalam tubuh anak obesitas bisa dilihat dari garis hitam pada lipatan leher yang disebut sebagai pseudo acanthosis nigricans.

Pada umumnya, ujarnya, gejala diabetes pada orang dewasa sama seperti pada anak-anak. Ada beberapa gejala khas diabetes, yaitu sering merasa haus, cepat lapar, dan banyak buang air kecil.

Baca Juga: Ingin Langsing, Cobalah Mengonsumsi Minuman Herbal ala dr. Zaidul Akbar

Pada beberapa kasus, tambahnya, berat badan penderita diabetes mengalami penurunan tanpa sebab walaupun sudah banyak makan. Pada anak-anak hal ini tentu akan mengganggu proses tumbuh kembang.

Sebagai pencegahan, Johanes menganjurkan supaya anak usia dua tahun ke atas mengonsumsi makanan sehat yang sama seperti orang dewasa.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x