Berikut tata cara sholat gerhana bulan dikutip dari surat edaran Kemenag Kota Tasikmalaya seksi penyelenggaraan syariah.
1. Sholat gerhana dilakukan 2 rakaat dan sunnah dilakukan secara berjamaah.
2. Niat sholat gerhana bulan (khusuf)
Imam: Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman lillahi ta'ala
Makmum: Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini makmuman lillahi ta'ala
Sendirian: Ushallî sunnatal khusuf rak‘ataini lillahi ta‘ala
3. Setelah takbiratul ihram sunnah membaca doa iftitah sebagaimana biasa
4. Tiap rakaat berisi dua ruku yakni setelah ruku berdiri lagi membaca Al-Fatihah, lalu kembali membaca surah, lalu kembali ruku, kemudian itidal lalu sujud. Sehingga dalam dua rakat tersebut terdapat 4 kali berdiri membaca Al-Fatihah, 4 kali ruku dan 4 kali sujud.
Baca Juga: Dua Personil Boy Band Korea Kenakan Batik, Ridwan Kamil Dorong Batik Indonesia Mendunia
5. Setelah Al-Fatihah pertama membaca surah Al-Baqarah hingga tamat atau seukuran surah Al-Baqarah. Setelah Al-Fatihah kedua membaca surah Ali-Imran hingga tamat atau seukuran 200 ayat dari surah Al-Baqarah. Setelah Al-Fatihah ketiga membaca surah An-Nisa hingga tamat atau seukurun 150 ayat dari surah Al-Baqarah. Setelah Al-Fatihah keempat membaca surah Al-Maidah hingga tamat atau seukuran 100 ayat dari surah Al-Baqarah.
6. Pada ruku dan sujud pertama membaca tasbih seukuran 100 ayat dari surah Al-Baqarah. Pada suku dan sujud kedua membaca tasbih seukuran 70 ayat dari surah Al-Baqarah. Pada ruku dan sujud keempat membaca tasbih seukuran 50 ayat dari surah Al-Baqarah.
7. Setelah salam dari sholat, disunnahkan berkhutbah sebagaimana pada sholat Ied.