Network
DESKJABAR – Masjidil Haram memulai sholat tarawih pertama pada Senin 12 April 2021 malam dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Jamaah yang ingin melaksanakan sholat tarawih di Masjidil Haram harus daftar online melalui aplikasi tawakkalna.
“Hanya individu yang diimunisasi yang mengajukan dan menerima izin melalui aplikasi Tawakkalna yang diizinkan masuk ke masjid untuk melaksanakan Tarawih,” demikian dilaporkan kantor berita Arab Saudi (SPA), Selasa 13 April 2021 WIB.
Penerapan jarak sosial benar-benar diawasi sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19, serta untuk pengamanan sholat tarawih ini, 5.000 liter desinfektan dan 45 tim lapangan disiapkan.
Baca Juga: PT Pertamedika IHC Bersama Google Cloud Meluncurkan Sistem Layanan Kesehatan Terintegrasi
“Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengintensifkan upaya desinfeksi, sterilisasi, dan operasi, serta mendistribusikan botol air Zamzam sekali pakai kepada para pengunjung dan jamaah,” tambah SPA.
Bahkan, untuk melakukan sterilisasi kawasan pihak pengelola menyiapkan 5.000 liter cairan desinfektan serta menyiapkan 45 tim lapangan.
“Operasi sterilisasi dilakukan sepanjang waktu dan sekitar 5.000 liter bahan disinfektan digunakan untuk mensterilkan semua permukaan dan lantai guna menciptakan suasana yang sehat dan bebas pandemi,” tuturnya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Mengingatkan Pengurus Masjid Tetap Jaga Protokol Kesehatan
“Selain itu juga mengerahkan lebih dari 45 tim lapangan untuk bekerja 24 jam untuk mensterilkan Masjidil Haram dan bujur sangkar luarnya dan mendistribusikan lebih dari 300 perangkat sterilisasi tangan berkualitas tinggi,” ujar SPA.
