SEJARAH HARI INI, Letusan Gunung Tambora di Sumbawa Telah Merubah Iklim Dunia Selama 3 Tahun

- 10 April 2021, 07:05 WIB
Letusan Gunung Tambora dalam Sketsa lukisan
Letusan Gunung Tambora dalam Sketsa lukisan /smithsonianmag.com/Greg Harlin & Wood Harlin/

DESKJABAR – Letusan Gunung Tambora pada 10 April 1815 menjadi salah satu letusan gunung terdahsyat yang pernah ada, yang dampaknya terasa secara global yang berlangsung selama setahun.

Bahkan, seorang ilmuwan dan budayawan Amerika Serikat, Gillen D'Arcy Wood, dalam bukunya "Tambora: The Eruption That Changed the World" yang terbit di tahun 2015, menuliskan bahwa letusan Tambora memberikan dampak yang menyebar ke seluruh dunia

Sejarah hari ini mencoba mengulas letusan dahsyat gung yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menelan korban jiwa mencapai sekitar 91.000 jiwa. Tidak hanya itu, dampak letusan telah merubah iklim dunia selama tiga tahun sesudahnya.

Baca Juga: Gaji Tertahan 19 Tahun di Arab Saudi, TKI Asal Cimerak Pangandaran Akhirnya Bisa Pulang ke Tanah Air

Gunung yang memiliki tinggi 2.850 meter itu, meletus pada 10 April 1815, dengan memuntahkan volume material sebanyak 150 miliar meter kubik. Deposit jatuhan abu hingga sejauh 1.300 kilometer dari sumbernya.

Material vulkanik yang mengalir ke lautan menyebabkan gelombang tsunami dengan ketinggian 4 meter

Kekuatan letusan Gunung Tambora saat itu berdasarkan Volcanic Explosivity Index (VEI), berada pada skala 7 dari 8. Kekuatan ini hanya kalah dari letusan Gunung Toba (Sumatera Utara), sekitar 74.000 tahun lalu, yang berada pada skala 8.

Baca Juga: MANDALIKA: MotoGP Indonesia Diundur Maret 2022, Namun World Superbike November 2021

Dampak mecengangkan

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x