Network
DESKJABAR – Pelajaran seni suara, sejatinya pelajaran yang sangat dibenci Ibro, anak pasangan Sueb dan Icih. Maklum ia sadar benar tidak memiliki suara yang merdu.
Satu hari, ia disuruh bernyanyi oleh Guru barunya di depan kelas. Dengan terpaksa dan malas-malasan, Ibro menyanyi dengan suara pelan begini: "Cicak-cicak di dinding...".
Namun baru juga memulai menyanyi, Gurunya yang dikenal galak menghardiknya: "Kurang besaaar..!".
Dengan gemeteran, Ibro mulai dari awal dan mengubah liriknya: "Tokek-tokek di dinding..". Guru tetap menghardiknya: “Masih kurang besar…”.
“Buaya-buaya di dinding…”, sebut Ibro.
"Hey... yang kurang besar itu suara kamu Ibrooo... bukan binatangnya...!,” bentak Guru jengkel.***
