DESKJABAR - Perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, selain di Indonesia ternyata juga diperingati di luar negeri. Memang tidak seramai seperti di dalam negeri. Namun marwahnya sama memiliki makna suci bagi umat muslim yang merayakannya.
Di luar negeri, perayaan Isra Miraj banyak dilakukan umat muslim meskipun sifatnya minoritas. Contohnya seperti yang ada di Kanada. Sebagian umat muslimnya membuat permen dan membagi-bagikan untuk tetangganya. Selama 2 hari, muslim Kanada merayakan Isra Miraj, termasuk puasa di siang hari, serta membaca Al-Quran dan bertasbih di malam harinya.
Begitupun perayaan Isra Miraj di masyarakat Amerika. ribuan muslim di California, Wisconsin dan negara-negara bagian lain merayakan perayaan ini setiap tahun. Muslim disana membuat doa-doa khusus di malam hari dan menghadiri khutbah di area pusat islami.
Baca Juga: Lima Tradisi Unik Gotong Royong Beberapa Daerah di Indonesia
Baca Juga: Doa dan Sholawat Malam 27 Rajab: Perbanyak Amalan Untuk Mengenang Isra Miraj, Biar Dapat Pahala
Baca Juga: Niat Puasa 27 Rajab 2021 dan Qadha Ramadhan, Bisa Disatukan: Simak Penjelasannya Dibawah Ini
Sedangkan di dalam negeri yang penduduknya mayoritas agama Islam, perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad sudah tidak asing lagi. Tidak heran jika nuansa islaminya sangat terasa. Berikut beberapa perayaan Isra Miraj yang dilakukan di beberapa daerah.
1. Yogyakarta
Di Kota Pelajar, perayaan Isra Miraj dikenal dengan tradisi bernama Rejeban Peksi Buraq. Digambarkan sebagai simbol kendaraan Nabi Muhammad yang terbuat dari kulit jeruk bali yang dibawa menuju Serambi Masjid Gede Kauman. Di dalamnya terdapat buah-buahan seperti manggis, rambutan dan juga tebu untuk dibagikan ke jamaah masjid usai pengajian.
2. Cirebon