HORE ASYIK NIH..! Pariwisata Bali akan Kembali Dibuka

- 26 Februari 2021, 09:39 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menyusul kasus Covid-19 menurun di Pulau Bali, pariwisata ke daerah ini direncanakan segera dibuka kembali.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menyusul kasus Covid-19 menurun di Pulau Bali, pariwisata ke daerah ini direncanakan segera dibuka kembali. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro

DESKJABAR - Menyusul turunnya jumlah kasus Covid-19 di pulau Bali, telah mendorong Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berencana membuka kembali pariwisata di pulau dewata.

Hal itu terungkap dalam apat koordinasi pemulihan pariwisata Bali, Kamis 25 Februari 2021. Lhut mengatakan kemungkinan pembukaan kegiatan ekonomi, termasuk pariwisata akan dilakukan seiring dengan implementasi protokol kesehatan secara ketat.

"Jumlah kasus (Covid-19) di Bali dalam beberapa minggu terakhir ini telah menunjukkan penurunan. Penurunan tersebut terjadi karena diberlakukan kebijakan pendekatan terukur dengan memperhitungkan dua faktor krusial, yaitu memungkinkan kegiatan ekonomi untuk dilanjutkan dan menegakkan implementasi protokol kesehatan di seluruh Bali, termasuk di tingkat desa," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021.

Baca Juga: DOR! Tiga Orang Tewas Ditembak Oknum Polisi. Inilah Respon Cepat Kapolri...

Baca Juga: DUH! Ada Fee Proyek untuk Pencalonan Gubernur, Jangan-Jangan di Daerah Lain Juga?

Luhut mengungkapkan pemerintah akan melakukan sosialisasi seperti mengenai peraturan/regulasi tata cara pariwisata di Bali, terutama untuk wisatawan asing.

"Regulasi baru yang diterapkan di Bali yakni diberlakukannya Penalty for Health Protocol. Aturan tersebut dengan tahapan awal sosialisasi dan publikasi mengenai praktek protokol kesehatan, pemantauan praktek protokol kesehatan, pelanggaran protokol kesehatan, peringatan pertama dengan diberlakukan Penalti Administratif hingga terakhir deportasi," jelasnya.

Di sisi lain, untuk mendukung pemulihan ekonomi di Bali, pemerintah sudah memulai program nasional vaksinasi untuk 13.000 pekerja rumah sakit di provinsi itu. Program tersebut diharapkan akan memberi kepercayaan lebih kepada para wisatawan.

Luhut mengatakan pemerintah terus meningkatkan fasilitas terkait Covid-19 di seluruh Bali, termasuk dalam persiapan untuk KTT G-20 mendatang di Bali.

Pemerintah Indonesia juga mengundang kedutaan besar asing untuk melakukan kunjungan lapangan ke Bali untuk menyaksikan secara langsung langkah-langkah pengendalian Covid-19 yang diterapkan untuk menyaring dan melindungi wisatawan asing.

"Pemerintah Indonesia meminta Kedutaan Besar di Jakarta dan konsultan mereka di Bali/Surabaya untuk menginformasikan warga negara mereka yang tinggal di Bali untuk menghormati hukum setempat dan peraturan. Seperti di negara lain yang bertujuan memberantas Covid-19, semua pelanggaran dilakukan oleh apapun kewarganegaraan akan dituntut secara ketat oleh hukum yang berlaku," pungkas Luhut.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x