Karena rumah makan tersebut hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelaku ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000. Akan tetapi, korban tidak mau membayar tagihannya.
Selanjutnya, korban Sinurat selaku keamanan tempat itu, menegur pelaku. Saat itu, terjadi cekcok mulut di antara mereka. Pelaku kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak ketiga korban.
Selanjutnya, pelaku keluar Café sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil. Pelaku sudah diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat
Terkait korban tewas adalah anggota TNI, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh jajarannya untuk tetap tenang.
Baca Juga: JAJANAN JADUL, Colenak, Si Legit dari Tatar Bandung
"Saya tegaskan, seluruh (anggota TNI) jangan mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana ini. Saya tegaskanm, TNI-Polri tetap solid," tegas Dudung Abdurrachman, di Jakarta, Kamis 25 Februari 2021.
Dudung Abdurrachman mengkonfirmasi, dalam peristiwa tersebut satu personel TNI AD yang berinisial SN tewas akibat terkena tembakan.
Ia juga meminta kepada seluruh personelnya untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Proses hukum terkait peristiwa tersebut telah dijalankan secara profesional. ***