Longsor terjadi tidak lama setelah bencana banjir dan lumpur menerjang Kabupaten Bandung. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi kejadian sejak malam sebelumnya.
Kawasan yang longsor merupakan tebing curam yang berbatasan dengan kawasan Gunung Tilu, Bandung Selatan. Kawasan ini memang rawan longsor. Laporan awal menyebutkan, 70 buruh kebun teh hilang.
Lokasi longsor di Desa Tenjolaya disepakati untuk dijadikan kuburan massal korban longsor yang jenazahnya belum ditemukan hingga 1 Maret 2010.
Keputusan itu diambil setelah kesepakatan BPBD Jawa Barat dengan keluarga korban, tokoh masyarakat, ulama, dan tim evakuasi.
Baca Juga: 17 Fakta Ter Tentang Indonesia, Ada Lokalisasi Dolly Hingga Bunga Bangkai Setinggi 6 Meter
Di lokasi longsor itu terdapat 200 KK atau sekitar 500 jiwa. Lokasi tepatnya berada di Perkebunan Teh Dewata milik PT Kabepe Chakra.***