Baca Juga: Dokter dan Perawat di Jepang, tidak Akan Punya Waktu untuk Menjadi Sukarelawan di Olimpiade Tokyo
Selama itu pula, dilaksanakan penyemprotan desinfektan oleh petugas.
"Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian pariwisata toko pasar kita istirahat dulu.
Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu," kata Ganjar sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara.
Tujuan dari gerakan Jateng di rumah saja itu diharapkan memunculkan kesadara dari masyarakat. Artinya mohon dukungan dari masyarakat karena tanpa partisipasi masyarakat program ini tidak akan berhasil.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung dan Sekitarnya Jumat 4 Februari, Potensi Hujan Ringan Hingga Sedang
"Selama itu masyarakat tidak tumpah ruah ke jalan, semua diharapkan ada di rumah. Sehingga program ini berjalan baik," ujarnya.
Tentu saja langkah ini dijelaskan Ganjar sebagai respon dari daerah atas pernyataan Presiden Jokowi yang menilai PPKM Jawa Bali tidak efektif.
Menurut dia, penilaian Presiden Jokowi bahwa PPKM gagal itu artinya semua yang di daerah harus mencari cara-cara ekstra untuk berupaya menekan pertumbuhan kasus Covid-19.
Oleh karena itu, lanjut Ganjar, dirinya menggagas kebijakan Gerakan Jateng di Rumah Saja dengan harapan memberi pemahaman pada masyarakat tentang kedisiplinan yang akan berdampak baik pada penurunan kasus Covid-19.