Mendikbud Nadiem Anwar Makarim Meluncurkan Program Sekolah Penggerak, Ini Penjelasannya

- 1 Februari 2021, 14:45 WIB
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. /Indriani/

Baca Juga: PPKM Jilid Pertama Dinilai Tidak Efektif, Ini yang Diusulkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Pendampingan dilakukan selama tiga tahun ajaran dan sekolah melanjutkan upaya transformasi secara mandiri. “Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah penggerak,” kata Nadiem.

Dalam waktu tiga tahun, sekolah penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri atau swasta di seluruh tahap untuk bergerak satu atau dua tahap lebih maju.

Dalam kesempatan itu, Nadiem mengatakan bahwa sekolah penggerak bukanlah sekolah unggulan, tidak mengubah input, mengubah proses, dan meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Juga: Mohamed Salah Kuasai Klasemen Top Skor Liga Inggris, Kalahkan Duet Tottenham Hotspur

Program sekolah penggerak terdiri dari lima intervensi yakni penguatan SDM sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, digitalisasi sekolah, dan pendampingan konsultatif dan asimetris.

Tingkatan tertinggi adalah tahap empat yang mana sekolah menjadi sekolah yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan, berpusat pada murid, perencanaan program dan anggaran berbasis refleksi diri, refleksi guru dan perbalikan pembelajaran terjadi, dan guru dan kepala sekolah melakukan pengimbasan.***

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah