Network
DESKJABAR – Maut bisa datang kapan dan dimana saja. Itu pula yang menimpa warga Bekasi Suprianto. Lagi ayik menikmati wisata laut melakukan selam permukaan (snorkeling) di Gili Trawangan, Lombok Utara, lelaki berusia 43 tahun itu meninggal dunia karena serangan jantung.
Menurut Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, melalui Kapolsek Pemenang AKP Lalu Iskandar Zulkarnain, peristiwa seorang wisatawan domestik meninggal dunia terjadi pada Sabtu 30 Januari 2021 pada pukul 11.00 WITA.
"Setelah dilakukan cek dari pihak klinik, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.
Baca Juga: Konferensi Mabes Polri Kali Ini Berbeda, Simak Penjelasan Irjen Pol Argo Yuwono
"Korban sudah dibawa ke Pemenang menggunakan fast boat, kemudian diserahterimakan di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Mataram," kata Iskandar Zulkarnain.
Mengutip dari kantor berita Antara, Iskandar memaparkan, dari keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi, kejadian berawal ketika korban beserta 13 anggota rombongan lainnya tiba di Gili Trawangan pada Sabtu, sekitar pukul 10.00 WITA.
Korban beserta rombongan menginap di Hotel Gili Sand, setelah menaruh barang bawaan, korban beserta temanitemannya melaksanakan aktivitas snorkling sekitar pukul 11.00 WITA.
Baca Juga: Senin 1 Februari, Bareskrim Periksa Abu Janda Terkait Dugaan Penistaan Agama Islam
Setelah snorkling, korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Klinik Warna Gili Trawangan. Diduga korban terkena serangan jantung.
