Gempa Bumi Merusak Bisa Berulang Setiap 5,6 Bulan Sekali, Simak Penjelasan Pakar dari LIPI di Sini

- 29 Januari 2021, 20:46 WIB
ILUSTRASI gempa bumi.  Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Eko Yulianto mengatakan perulangan gempa merusak adalah setiap 5,6 bulan sekali.
ILUSTRASI gempa bumi. Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Eko Yulianto mengatakan perulangan gempa merusak adalah setiap 5,6 bulan sekali. /Pixabay/psc631798/

DESKJABAR - Perulangan gempa bumi merusak menurut sejarah kejadian gempa bumi di Indonesia pada 1900-2012 adalah setiap 5,6 bulan sekali. 

Sementara perulangan tsunami di Indonesia setiap 1,3 tahun sekali berdasarkan catatan tertulis dari Parwanto dan Oyama (2014).

Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto mengungkapkan hal itu dalam Sapa Media secara virtual, di Jakarta, Jumat, 29 Januari 2021.

"Peristiwa gempa merusak di Indonesia itu terjadi rata-rata setiap 5,6 bulan sekali," kata Eko Yulianto sebagaimana dikabarkan Antara, Jumat malam. 

Baca Juga: Konsumsi Beras Di Korea Selatan Mengalami Penurunan Pada Tahun 2020, Ini Pemyebab Utamanya

Untuk gempa dengan magnitudo 9, Eko Yulianto menyebutkan, bisa berulang dalam waktu ratusan tahun atau ribuan tahun mendatang.

Ia menyebutkan penelitian yang dilakukan MacCaffrey (2008), masa perulangan gempa bumi magnitudo besar, yakni megathrust Sunda sebelah barat Sumatra, yakni 525 tahun, dan magnitudo 9,6 dari megathrust selatan Jawa Bali Nusa Tenggara adalah 675 tahun.

Menurut dia, catatan sejarah mengenai gempa dan tsunami pada masa lampau masih kurang di Indonesia. Padahal catatan sejarah itu bisa untuk memperkirakan peristiwa berulangnya gempa atau tsunami di masa datang.

Baca Juga: Ternyata, Dunia Esport Miliki Berbagai Potensi Karier

Eko menuturkan, gempa bumi dan tsunami berpotensi berulang sehingga masyarakat perlu waspada. Masyarakat diharapkan juga bisa memahami kondisi itu sehingga menjadi warga yang siaga bencana.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x