DESKJABAR - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menyatakan pengunduran dirinya kepada presiden pada hari Selasa 26/01/2021. Setelah kehilangan mayoritas suara di Senat akibat beberapa pendukung dan mantan PM Matteo Renzi mundur dari dukungan terhadapnya.
Kehilangan dukungan di Senat mempersulit Perdana Menteri Conte untuk mengesahkan undang-undang atau membuat keputusan tentang krisis COVID-19, yang telah menghancurkan ekonomi Italia.
Presiden Italia Sergio Mattarella, mengatakan akan segera memulai konsultasi dengan para pemimpin partai lain pada hari Rabu 27/01/2021.
Baca Juga: Majelis Rendah Parlemen Jepang Tetap Akan Sahkan Anggaran Tambahan Ketiga Senilai $183 Miliar
Conte kehilangan mayoritas mutlaknya di Senat majelis tinggi pekan lalu ketika seorang mitra junior, partai Italia Viva yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Matteo Renzi, mundur berturut-turut atas penanganan pemerintah terhadap krisis virus corona dan resesi ekonomi.
Hanya beberapa jam sebelum kantor Conte mengatakan rencan pengunduran dirinya, mantan perdana menteri itu mengatakan dia mempercayai "kebijaksanaan politik" Mattarella untuk menunjukkan jalan keluar dari krisis.
Baca Juga: OST Drakor Run On berjudul Berjudul Me and You Dibuat dan dinyamyikan Im Siwan
Baca Juga: Info Covid-19 Bandung: 3 Kecamatan Capai Angka Aktif Lebih dari 100 dan 8 Kecamatan Diatas 50 orang