Network
DESKJABAR – Enam orang meninggal dunia dan 24 orang pingsan akibat kebocoran gas milik PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin 25 Januari 2021.
Satu di antara korban meninggal merupakan personel polisi yakni Aipda Lestari Sinaga. Saat itu korban tengah berusaha menolong warga yang keracunan gas.
Mengutip dari Antara, korban tewas terjadi karena keracunan gas pada proyek pembangunan pembangkit listrik panas bumi di Kabupaten Mandailing Natal.
Baca Juga: Barcelona Klub denga Penghasilan Tertinggi, Liverpool Masuk Lima Besar, Simak Selengkapnya
"Enam orang meninggal dunia dan 24 orang pingsan akibat keracunan gas," terang Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam pernyataan resminya.
Menurut Hadi, salah seorang di antara korban meninggal adalah personel polisi yakni Aipda Lestari Sinaga, yang saat itu tengah berusaha menolong warga.
Adapun korban tewas akibat menghirup gas beracun adalah Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Syahrani (14), Lestari Sinaga, dan Dahni.
Baca Juga: Bio Data Singkat Frank Lampard: Besar di Chelsea Dipecat di Chelsea
Hadi memaparkan, kasus kebocoran gas beracun itu terjadi pada pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang pembangunannya sudah mencapai 80 persen.
