DESKJABAR - Sepertinya tidak ada seorangpun di negeri kita yang tidak tahu beras. Maklum beras adalah bahan pokok membuat nasi yang menjadi makanan pokok mayoritas masyarakat di Indonesia. Namun tidak banyak orang yang tahu bahwa beras memiliki masa kedaluarsa.
Masa kedaluarsa beras tergantung dari jenis beras itu sendiri. Sebagaimana diketahui, jenis beras itu ada yang putih atau beras melati, lalu beras merah, beras hitam, hingga basmati. Lantas berapa lama kah jenis-jenis beras ini dapat bertahan dalam ruang penyimpanan?.
Laman Healthline menjelaskan bahwa beras merah dan beras hitam memiliki usia yang jauh lebih pendek daripada beras putih. Hal ini disebabkan beras hitam dan beras merah tidak mengalami proses penggilingan atau dipoles.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Bisa Turun dan Aksi Mogok Berhenti, Setelah Ada Kesepakatan Ini
Baca Juga: Pangandaran: S (65) Bacok Kepala Mantan Istri dengan Per Mobil, Ini Gara-garanya..!
Beras hitam dan merah memiliki kandungan minyak atau lemak yang lebih tinggi. Oleh karena itu, beras maupun nasi merah atau hitam bisa menjadi lebih cepat tengik dibandingkan beras atau nasi putih. Meski demikian, kedua jenis beras tersebut dianggap lebih stabil untuk disimpan saat kering, yang berarti dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar.
Bila dalam suhu kamar atau sekitar 26 derajat celcius, beras putih dapat bertahan sampai 2 tahun, sementara beras merah hanya dapat bertahan antara tiga hingga enam bulan sejak tanggal pembuatannya.
Tidak banyak orang tahu, bahwa mendinginkan dan membekukan beras, sesungguhnya dapat memperpanjang umur simpannya secara signifikan.
Ciri beras kadaluarsa