Pangandaran:  S (65) Bacok Kepala Mantan Istri dengan Per Mobil, Ini Gara-garanya..!

- 22 Januari 2021, 13:47 WIB
KORBAN pembacokan, N (59) warga Sidamulih, Kabupaten Pangandaran (tidur) sedang mendapat perawatan medis.
KORBAN pembacokan, N (59) warga Sidamulih, Kabupaten Pangandaran (tidur) sedang mendapat perawatan medis. /DeskJabar/

DESKJABAR – Tua-tua keladi makin tua makin jadi gilanya, barangkali itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kelakuan seorang pria berinisial S (65). Tega-teganya, dia  membacok kepala N (59) mantan istrinya dengan per mobil bekas sebanyak 4 kali, Jumat 22 Januari 2021 pagi.

Akibat dari perbuatan pelaku itu, korban warga Desa Sidamuih, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, menderita luka parah di bagian kepalanya dan harus dilarikan ke Klinik Anisa. Sedangkan pelaku yang sama-sama warga Sidamulih diamankan ke Mapolsek Sidamulih

Baca Juga: Dor..! Enam Rampok Rp 561 Juta Dibekuk Polisi di Jalan Raya Cikoneng Ciamis

Baca Juga: Pangandaran: Bawaslu Hentikan Laporan Dugaan Penyalahgunaan Bansos Covid-19

Perbuatan nekat N, menurut keterangan kerabat korban, kemungkinan karena cemburu akibat mantan istrinya itu tidak ingin diajak rujuk. Pelaku dan korban sebelumnya memang merupakan pasangan suami istri. Namun karena suatu hal, mereka bercerai.

Anggota TNI Kodim 0613/Ciamis Sertu Hadi yang tinggal tidak jauh dari rumah korban mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di rumah. Tiba-tiba ada telepon masuk yang meminta bantuan karena ada pembacokan yang dilakukan N terhadap S mantan istrinya.

"Saya ditelepon warga (diminta tolong) untuk mengamankan pelaku yang masih ada di dalam rumah korban," ungkapnya.

Mendapat laporan, Hadi melanjutkan, segera langsung meluncur ke lokasi kejadian bersama Babinsa untuk mengamankan pelaku. Dan ternyata rumah korban sudah dikepung massa. Karena takut terjadi perbuatan anarkis, ia langsung membawa pelaku ke Mapolsek Sidamulih untuk diproses lebih lanjut.

"Kami langsung menyerahkan pelaku ke Polsek Sidamulih. Sedangkan korban dibawa warga ke Klinik Anisa untuk mendapat kan perawatan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x