Kabar Gembira, Bansos Rp200.000 Cair 4 Januari, Bu Risma Belum Bisa Keluar Pulau Jawa

- 2 Januari 2021, 19:11 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Menteri Sosial Tri Rismaharini /setkab.go.id/

DESKJABAR - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini tengah menyiapkan bantuan sosial tunai (bansos). Oleh karena itu, ia tidak bisa keluar Pulau Jawa untuk sementara.

Saat ini, Kementerian Sosial RI terus melakukan pemetaan untuk menyiapkan bansos kepada masyarakat. Sebab, setiap daerah memiliki masalah berbeda.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengemukakan hal itu saat memberikan bantuan kepada penghuni Yayasan Mojopahit di Lingkungan Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 2 Januari 2021.

Baca Juga: Soal Penyusupan Drone Bawah Laut, Harus Tegas. Jangan Sampai Kasus Intelejen Jerman Terulang Lagi

Bantuan sosial yang dimaksud Mensos salah satunya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang diberikan dalam bentuk tunai Rp200.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang rencananya dibagikan mulai Senin, 4 Januari 2021.

Kemensos juga menyiapkan Bansos Tunai (BST) 2021 untuk 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Penyalur BST adalah PT Pos dengan besaran Rp300 ribu per KPM pada bulan Januari, Februari, Maret, dan April.

Selain itu, ada bansos PKH untuk 10 juta penerima manfaat melalui Bank Himbara. Penerima manfaat di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia. PKH diberikan setiap 3 bulan sekali. Tahap pertama Januari, lalu April, Juli, dan Oktober 2021.

Baca Juga: Deretan Drama Korea yang Bakal Tayang Tahun 2021, Inilah Daftarnya

Tri Rismaharini yang akrab disapa Bu Risma ini berharap masyarakat yang mendapatkan bansos dari Kemensos mampu bangkit untuk kesejahteraan hidupnya.

"Tidak hanya memberikan bantuan dan kemudian lepas, tetapi masalah yang dihadapi juga tuntas," kata Tri Rismaharini sebagaimana dilansir Antara, Sabtu, 2 Januari 2021.

Desk Jabar memberitakan sebelumnya, Rabu, 30 Desember 2020, pemerintah bakal menggelontorkan program bantuan sosial bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Salah satunya program sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Terpapar Covid-19, Ganjar Pranowo Mendoakannya

Namun, program sembako BPNT, tidak lagi diberikan dalam bentuk barang, melainkan uang sebesar Rp200.000. Kabar gembira tentang bansos tunai (BST) Rp 200.000 ini disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 29 Desember 2020. 

"Penerima program sembako tahun 2021 adalah 18,8 juta penerima, dan akan diberikan Rp200.000 per bulan. Itu akan diberikan mulai Januari sampai dengan Desember 2021," kata Tri Rismaharini.

Lakukan pemetaan agar bisa me-review data

Dalam acara Sabtu ini, Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial RI terus melakukan pemetaan agar bisa me-review data termasuk anggaran yang ada.

Ia mencontohkan, jika di Mojokerto ada lansia pengemis, tukang becak, dan anak jalanan, treatment-nya berbeda dengan yang dilakukan di Ponorogo.

Baca Juga: Mesranya, Ridwan Kamil Hadiahkan Sepeda Motor Custom untuk Istri Tercinta

Baca Juga: River Where the Moon Rises, K-drama Saeguk yang Dibintangi Ji Soo Dengan Kim So Hyun Tayang Februari

Baca Juga: Arsip Hari Ini, Presiden Soekarno Gelar Resepsi Tahun Baru 1964 di Istana Merdeka

Salah satu keluarga dari pendiri Yayasan Majapahit, Drajat Satriadi mengatakan, Yayasan Majapahit didirikan oleh almarhum ayahnya, Soewono Blong pada 1969. Yayasan Majapahit membina tunawisma, tunasusila, serta penyandang persoalan sosial lainnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah